TERASMALUKU.COM,-AMBON-Johana M. Putuhena, wanita berusia 56 tahun asal Dusun Talitar, Negeri Tiow, Kecamatan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah tewas setelah terpeleset jatuh dan terseret aliran sungai deras.
Peristiwa nahas yang menimpa korban ini terjadi pada Senin (11/7/2022) ketika korban dan suaminya, Robet Sopia (57) seberangi sungai dimaksud hendak menuju ke kebun.
Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Moyo Utomo mengungkapkan, korban dan suaminya pada Senin pagi sekira pukul 08:00 WIT beranjak dari rumah mereka hendak menuju kebun.
Saat perjalanan menuju ke kebun, korban dan suaminya melewati sungai, namun korban terpeleset dan jatuh ke sungai.
“Sempat ada upaya pertolongan dari sang suami namun karena aliran sungai yang deras ditambah curah hujan yang tinggi hingga korban terbawa arus aliran sungai,”tuturnya Selasa (12/7/2022) di Ambon.
Suami korban langsung mencari bantuan sekitar untuk mencari korban.
Hampir tiga jam upaya pencarian dilakukan bersama warga dan anggota Polsek Saparua serta Babinsa Negeri Tiow , korban ditemukan tak bernyawa di aliran sungai belakang SMP Negeri 13 Negeri Porto. Korban tersangkut di batu.
“Atas laporan dari suami korban, pada pukul 10.40 WIT, pihak Kepolisian Sektor Saparua bersama warga Negeri Tiouw menuju TKP untuk melakukan pencarian dan pada pukul 10.50 WIT, korban ditemukan tidak bernyawa,”ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan medis, korban alami luka sobek pada bagian pelipis akibat benturan.
Jenazah korban langsung dievakuasi ke rumah duka pasca ditemukan dan pihak keluarga menolak dilakukan autopsi dan menerima dengan ikhlas peristiwa nahas ini.
“Pihak keluarga korban menjelaskan bahwa korban sudah dilarang pergi, namun korban tetap memaksakan diri untuk pergi ke kebun, walau kondisi cuaca hujan lebat dan berangin,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjis
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
