TERASMALUKU.COM,-BURU-Dinas Pariwisata Kabupaten Buru terus mengembangkan potensi desa wisata. Awal Juli 2022, Dinas Pariwisata Kabupaten Buru meluncurkan inovasi Desa Wisata Bersih, Sehat, Lestari dan Beriman atau DEWI BERSERI.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buru, Istanto Setyahadi mengatakan, selain sebagai bentuk menindaklanjuti amanat dari Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy yakni, mendorong OPD menciptakan inovasi-inovasi dalam rangka terus upaya membangun Kabupaten Buru, DEWI BERSERI merupakan program inovasi lanjutan dari program inovasi yang sejak tahun 2020 sudah dijalankan Dinas Pariwisata yaitu “BUDESI’ atau Bulan Bakti Bersih Destinasi.
“Inovasi DEWI BERSERI atau Desa Wisata Bersih,Sehat, Lestari dan Beriman ini merupakan inovasi lanjutan dari program inovasi yang sejak tahun 2020 yang sudah di jalankan Dinas Pariwisata Buru yatui, BUDESI atau bulan bakti bersih destinasi,” kata Istanto kepada Terasmaluku.com, Selasa (12/7/2022).
Istanto mengungkapkan, DEWI BERSERI ini muncul sebagai implementasi pengembangan potensi kepariwisataan di Kabupaten Buru, dengan mengedepankan pengembangan desa wisata yang diharapkan dapat sejalan dengan 3 platform pengembangan pariwisata yaitu, inovasi, adaptasi dan kolaborasi.
“Yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mensejahterakan rakyat dan menghapus kemiskinan, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya serta memajukan kebudayaan,” jelas Istanto.
Istanto bilang, manfaat yang didapat dari DEWI BERSERI yakni.
1. Mendorong masyarakat desa untuk membangun dan mengembangkan potensi desa melalui pemasaran produk wisata oleh UMKM, Bumdes dan lainnya.
2. Mengbah mindset masyarakat pentingnya pengelolaan desa wisata yang bersih, sehat, lestari dan beriman.
3. Membangkitkan kesadaran dalam lingkungan hidup dan pelaksanaan bulan bersih destinasi
Menurut Istanto, untuk wujudkan DEWI BERSERI, langkah pertama yang diambil Dinas Pariwisata Kabupaten Buru yaitu mengidentifikasi desa-desa yang akan dijadikan desa wisata dalam bentuk peraturan Bupati.
“Kemudian desa-desa itu akan didorong untuk terus berusaha menjadikan desanya sebagai DEWI BERSERI. “Secara jangka panjang semua desa di Kabupaten Buru akan dijadikan DESA WISATA,” kata Istanto.
Desa-desa di Kabupaten Buru memiliki pesona yang unik dan menarik. Seperti desa-desa berbasis adat dan budaya, memiliki air terjun, pantai dengan pasir putih yang indah, memiliki tanaman buah naga, bukit-bukit, pohon kayu putih serta hamparan padi di persawahan.
Editor : Hamdi