Speedboat Terbalik, Hingga Malam Warga Masih Cari Korban Hilang di Kilmury

oleh
oleh
Warga Desa Administratif Gunak dan Desa di Kecamatan Kilmury masih melakukan pencarian terhadap Said Latu, penumpang Seedboat Argentina yang terbalik Kamis (21/7/2022). Pencarian dilakukan hingga Kamis malam dengan penerangan seadanya. FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-BULA-Warga Desa Administratif Gunak dan sejumlah Desa di Kecamatan Kilmury, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) Maluku, masih melakukan pencarian terhadap Said Latu, penumpang Seedboat Argentina yang terbalik Kamis (21/7/2022) pagi. Pencarian dilakukan hingga Kamis malam dengan penerangan seadanya.

Salis, warga setempat saat dikonfirmasi dari Kota Bula, Kabupaten SBT pada Kamis (21/7/2022) malam mengatakan, hingga malam hari warga masih melakukan pencarian korban di bibir pantai sekitar Tanjung Inni, lokasi terbaliknya Speedboat Argentina.

“Warga Desa Administratif Gunak, Desa Kamar, Nekan, Dawan, Kilbon, ada bakumpul par (untuk) cari ini. Tapi sampai sekarang belum ditemukan,” kata Salis dari lokasi kejadian Speedboat terbalik.

Kata Salis, warga hanya bisa melakukan pencarian dengan berjalan kaki mengelilingi bibir pantai menggunakan cahaya senter. “Kantong (kami) gunakan senter saja,” ucapnya.

Dia mengaku disaat pencarian, gelombang tinggi disertai angin kencang masih melanda kawasan tersebut.

Sebagai warga kecil, Salis dengan segala hormat mengharapkan perhatiaan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk melihat kondisi kecelakaan laut yang dialami masyarakat Kilmury.

Sebelumnya pada Kamis pagi, Speedboat Argentina terbalik di Tanjung Inni, Kilmury setelah dihantam gelombang tinggi.

Speedboat tersebut dalam perjalanan dari Geser Kecamatan Seram Timur menuju Kecamatan Kilmury. Selain penumpang, speedboat juga mengangkut barang dagangan kebutuhan pokok milik pedagang.

Dalam peristiwa ini, enam orang selamat sedangkan seorang lainnya bernama Said Latu hilang.

Berikut nama-nama korban kecelakaan Speedboat :

Bahri (25), Baharudin (30) La Inta (24) Sakiru (43) Nursadikin (39) Irfan (18) dan Said Latu (52).

“Sampai saat ini bapak Said Latu belum ditemukan dan masih dalam proses pencarian,” kata Salis. (Sofyan)

No More Posts Available.

No more pages to load.