Bupati SBT Serahkan Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Banjir Rob

oleh
oleh
Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas menyerahkan batuan sembako ke warga terdampak bencana di Desa Keta Kecamatan Siritaun Wida Timur, Selasa (26/7/2022). FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-BULA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seram Bagian Timur (SBT) terus menyalurkan  bantuan sembako ke masyarakat di tiga kecamatan yang rumahnya dihantam gelombang tinggi dan banjir rob beberap pekan lalu.

Bantuan tersebut diserahkan langsung Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas secara simbolis kepada warga terdampak bencana di Desa Keta Kecamatan Siritaun Wida Timur, Selasa (26/7/2022).  Dalam penyerahan bantuan itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Sosial SBT M. Syafri Rumain, Plt Baznas SBT, Sidik Rumalowak dan pimpinan OPD lainnya.

Bantuan sembako juga diberikan kepada korban di desa-desa terdampak. Sebanyak 10 desa di Kecamatan Tutuk Tolo, Kecamatan Kiandarat dan Kecamatan Siritaun Wida Timur mendapatkan bantuan. Diantaranya Desa Danama, Kilmoy, Tarui, Walang Tengah, Desa Kian, Kilga Watubau, Kilaba, Desa Keta, Salagur Air, Aruan dan Nama.

Dinas Sosial Kabupaten SBT menyediahkan 300 paket sembako. Sementara Baznas SBT, juga menyediakan 300 paket sembako. Sehingga jumlah keseluruhan sebanyak 600 paket sembako yang diserahkan ke warga terdampak bencana.

Plt Ketua Baznas SBT, Sidik Rumalowak mengatakan, bantuan yang didistribusikan itu kepada yang berhak sesuai data yang diterima dari Pemerintah Kecamatan. “Kami dapat data dampak korban dari desa melalui camat-camat setempat,” ucap Rumalowak saat dikonfirmasi, Rabu (27/7/2022).

Proses penyerahan bantuan ke warga terdampak, kata Rumalowak, awalnya diserahkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten yang disiapkan Dinas Sosial. Setelah itu, dilanjutkan pembagian sembako dari Baznas.

“Jadi satu KK dapat dua bantuan. Ada Dinas Sosial (Pemkab) kasih, habis itu dilakukan Baznas. Jadi satu KK dapat dua bantuan,” tutur Sidik, yang juga Plt Kepala Dinas Pendidikan SBT itu.

Liputan : Sofyan

BACA JUGA :  Jalan Salib Jadi Teladan Hidup Orang Benar

No More Posts Available.

No more pages to load.