Bencana Alam Banjir di Pulau Haruku, Dua Unit Rumah Warga Hanyut, Ratusan Rumah Terendam

by
Banjir di Haruku, Maluku Tengah, Sabtu (30/7/2022). Foto : Tangkapan Layar

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Bencana alam banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Sabtu (30/7/2022). Akibat bencana alam ini dua unit rumah warga hanyut dan ratusan lainnya terendam dan memaksa warga mengungsi.

Kapolsek Pulau Haruku, Ipru Julkisno Kaisupi menjelaskan bencana alam banjir yaang terjadi ini akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah tersebut sejak Sabtu dini hari.

Lokasi paling terdampak dikatakannya seperti Negeri Haruku, Rohomoni dan Aboru.

Di Negeri Haruku, jelas Julkisno, banjir setinggi pinggang orang dewasa ini disebabkan meluapnya sungai Wai Ira dan Wai Memi. Meluapnya sungai tersebut lantaran talud sungai jebol.

Akibat bencana alam ini, dua unit rumah warga hanyut diseret banjir dan akibatkan kurang lebih 146 unit rumah terendam disamping ada juga satu unit sekolah yang terdampak.

Selain bangunan rumah warga dan sekolah, jalan raya di kawasan ini juga ada yang alami kerusakan berat.

“Di Negeri Haruku, dua rumah warga hanyut terbawa arus air, 3 rumah rusak berat dan kuraang146 unit rumah warga terendam air,1 sekolah rusak ringan, jalan raya utama rusak berat,”terangnya.

Di Negeri Rohomoni, banjir rendam kurang lebih 60 unit rumah warga akibat luapan air sungai dari Negeri Haruku yang taludnya jebol.

Selain rumah warga yang terendam banji, di negeri ini terjadi pohon tumbang di ruas jalan Trans Haruku juga akibatkan jembatan sungai Kaminyan Wae rusak sehingga akibatkan akses transportasi terhambat.

Di Negeri Aboru, air sungai meluap cukup deras melewati jembatan di dalam negeri hingga mengalami kerusakan berat dan akses lalu lintas terhambat. “Satu unit rumah warga rusak berat, jembatan penghubung dalam Negeri Aboru rusak berat,”sambungnya.

BACA JUGA :  Gempa 6,1 SR Terjadi di Laut Banda, Guncangan Terkuat di Desa Ohoidertawun, Malra

Untuk aktivitas lalu lintas pada jalan raya trans Haruku, hanya bisa di lalui kendaraan roda 2, akibat dari rusaknya jalan raya utama di sejumlah titik lokasi.

Banjir mulai surut Sabtu siang.

Penulis : Ruzady Adjis

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

No More Posts Available.

No more pages to load.