TERASMALUKU.COM,-AMBON- Dalam kurun 10 tahun terakhir bermunculan kedai kopi dihampir semua sudut kota di Indonesia, kota besar maupun kota kecil. Termasuk di Kota Ambon dan daerah lainnya di Maluku.
Kedai kopi di Kota Ambon mulai muncul dengan berbagai gaya penataan, luar ruang atau dalam ruang, berkonsep minimalis, tradisional hingga modern, sesuai selera pemiliknya.
Desain kedai kota ini bisa juga berkonsep rumahan, di pertokoan hingga di pusat perbelanjaan modern seperti di mall atau swalayan.
Format seduhan juga mengikuti selera pasar yang kini booming dengan kopi bermesin espresso dengan harga mesin hingga ratusan juta atau hanya mesin kopi rumahan yang digunakan di kedai-kedai kopi kecil.
Format seduh lainnya adalah manual brew yang mulai lekat di kedai-kedai kopi rumahan di gang-gang atau kompleks perumahan.
Nah, kali ini kita akan menyusuri dan berkunjung ke lima kedai kopi berkonsep rumahan dan memang benar-benar dibangun di rumah pemiliknya.
- #Caniecoffee
Kedai kopi ini dibangun di samping rumah pemiliknya yang memanfaatkan taman samping rumah yang mulai dipenuhi banyak pohon dan tanaman. Sang pemilik adalah seorang jurnalis yang juga pencinta kopi yang bermimpi memiliki kedai kopi sendiri berupa kedai kopi rumahan yang bisa dikelola dengan santai di rumah.
Tahun 2020 ketika pandemi covid-19 melanda Indonesia, Canie dan media tempatnya bekerja juga mengalami dampak pandemi tersebut. Kantor media tempatnya bekerja ditutup dan akhirnya ia bangun kedai kopi di samping rumahnya .
Konsep utama kedai kopi bertajuk #Caniecoffee ini adalah manual brew dari biji kopi dengan jenis roasting light to medium berupa kopi arabika dan robusta dari berbagai daerah di Indonesia mulai dari Ijen hingga Mandailing. Beruntung ia bisa mendapatkan biji kopi langsung dari petani hingga harga kopi yang ia jual cukup terjangkau mulai dari Rp.15.000,- /cup.
Ada banyak varian kopi yang ia sajikan, manual brew mulai V60 hingga shippon dan mocapot. Sedangkan espresso based berupa latte, capucino, dan moccacino selain tubruk dan Vietnam Drip atau VD. Semua minuman hanya kisaran 15 ribu hingga 25 ribuan.
Sementara jenis makanan yang laris di kedai ini adalah cheesecake, banana cake, brownies hingga sirkaya bakar kenari semua home made. Dari sisi makanan ada beragam makanan berat yang bisa dipesan, mulai dari rice bowl sambal matah, sapi lada hitam hingga Korean barbeque yang disajikan mulai kisaran 50 ribu perpaket, termurah sekota Ambon, begitu klaim Canie.
Meski lokasinya berada di tengah permukiman warga di kawasan Tanah Rata, Kota Ambon namun kedai yang hanya buka mulai Senin sampai Jumat pukul 15.00-21.00 ini cukup banyak dikunjungi para pencinta kopi yang membutuhkan suasana baru dan berbeda dari café-café besar di Kota Ambon.
Menurut Canie, meski yang ia cari profit, dia masih mementingkan kenyamanan pengunjungnya. Dia mengaku sejak dibuka hingga kini kedai sederhana miliknya ini sudah memiliki pengunjung tetap dan setia selalu kembali datang kekedainya.
‘’Mungkin karena tersembunyi dan masih tenang karena tak seramai kedai lain di luar sana, pengunjung masih bisa santai, tanpa terganggu suara ramai pengunjung lain,’’ ujarnya.
Canie hanya berharap banyak pengunjung yang datang adalah benar-benar pencinta kopi atau mereka yang mulai meninggalkan kopi sasetan dan memilih mengkonsumsi kopi yang lebih sehat.
Karena itu ia kerap berusaha membagi pemahaman tentang kopi bagi pengunjungnya agar berhenti mengkonsumsi kopi sasetan.
- Blue Shelter
Kedai kopi rumahan berikutnya adalah Blue Shelter yang berlokasi di Kawasan Tihu, Teluk Ambon. Kedai kopi ini buka Senin sampai Sabtu mulai pukul 09.00-23.30. blue Shelter juga berbagi informasi tentang kopi dan konsep kedai kopi di instagram @blue.shltr juga menjula kopi dari biji kopi asli dengan konsep manual brew mulai kisaran 14 ribu percup hingga termahal 18 ribuan.
Kedai ini juga memproduksi biji kopi yang diroasting sendiri, kedai yang lebih suka disebut sebagai gudang karena berkonsep seperti gudang tua ini, menggunakan sebuah rumah di kompleks perumahan.
Ketika penulis berkunjung ke sini, penulis meilihat pilihan kopi yang disajikan memang beragam bahkan ada jenis kopi modifikasi berupa macha kopi dan kebanyakan pengunjung adalah anak muda komunitas di kota Ambon.
Blue Shelter memang merupakan kedai kopi gudang yang menyediakan dirinya sebegai tempat titik kumpul beragam komunitas anak muda di Ambon.
- Kedai Folk
Lahir di awal 2019, kedai kopi kebun ini cukup unik karena banyak mengusung isu-isu lingkungan yang kerap diposting di instagram @kedai_folk . mungkin karena pemiliknya dekat dengan alam dan mencintai lingkungan yang sehat dan lestari.
Konsep Kedai Folk ini memang ingin menyatu dengan alam sehingga pilihan tempatnya di Kampung Lestari Kawasan Poka Kota Ambon ini memang cukup menarik karena dipenuhi tanaman dan kebun dengan tenda kemping, hammock, gitar dan api unggun.
Konsep menarik di pekarangan rumah pemiliknya ini membuat banyak ide mengalir langung dari kebun. Mulai dari minuman telang tea dari bunga telang atau kopi tumbuk yang khas diracik barista di kedai ini. Kamu serasa sedang berada di tengah kebun yang damai dengan suara alam yang menyatu menambah asiknya ngopi di sini. Kedai ini buka setiap hari kecuali hari Jumat, karena mereka butuh liburan juga yak an…
- Garage coffee Roastery
Kedai kopi rumahan ini terletak di Kawasan perumahan BTN Kebun Cengkeh selalu buka setiap hari tapi mulai jam 5 sore hingga jam 3 pagi. Jadi kamu yang suka nongkrong malam bisa santai di sini semalaman.
Garage Coffee Roastery diberi nama sesuai lokasi tempatnya dibangun yakni memanfaatkan garasi kosong di rumahnya di perumahan BTN ini. Kebanyakan pengunjung memesan capucino dengan cemilan seperti kentang goreng dengan tempat yang nyaman bagi pengunjung.
Pada websitenya pemilik kedai ini menuliskan ‘’Kami menyediakan kopi yang premium, tempat yang nyaman dan suasana yang berbeda dari yang lain, let’s get your coffee here,’’ begitu ajakannya.
- Root Coffee
Kedai yang juga berlokasi di rumah pemiliknya tapi dengan view yang luar biasa, karena berada di ketinggian kawasan Wara Kota Ambon yang membuat pengunjung yang ngopi ini menemukan surge tersendiri.
Bayangkan anda bisa menyesap kopi sambil memandang keindahan teluk, jembatan merah putih yang terlihat indah di kejauhan dan rerimbun hutan di bawah bukit yang luar biasasyahdu apalagi selepas hujan.
Jenis makanan dan minuman di kedai ini tak begitu berbeda dengan kedai lainnya di kota ini, namun tak banyak kedai rumahan yang memiliki view teluk Ambon secantik di Root Coffee.
Banyak pengunjung datang hanya untuk memesan secangkir kopi namun bisa menikmati pemdangan indah. Bagi mereka jauh lebih mahal harga pemandangan di kedai ini dari pad makanan minuman yang disajikan.
Selain itu meja kursi yang disediakan cocok untuk pertemuan keluarga hingga bisa dipakai untuk merayakan hari istimewa dengan saudara dan kerabat.
Nah itulah lima kedai menarik yang bisa jadi hidden gem bagi kalian yang baru dating di kota Ambon.
Menikmati kopi diantara keistimewaan masing-masing kedai rumahan ini tentu akan membahagiakan. Happy ngopi di Ambon ya.
