Dominasi PKL di Terminal Mardika, Dishub Minta Ada Pos Terpadu Usai Penertiban

oleh
Kepala dinas Perhubungan kota Ambon Robby Sapulette sebut perlu ada pos terpadu awasi PKL dalam terminal Mardika usai penertiban agar tidak kembali lagi, (1/8). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Kondisi Terminal Mardika yang seharusnya menampung angkutan umum malah dipenuhi PKL dan lapak liar.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ambon menilai solusi terbaik dengan membangun pos terpadu. Tujuannya untuk memastikan pedagang tidak kembali lagi ke terminal usai ditertibkan.

Baca Juga : Pembersihan Lapak PKL di Terminal Mardika Ambon

Persoalan angkot di Terminal Mardika makin rumit. Angkot yang harus negtam di terminal malah berhamburan ke luar. Sementara pada pedagang memadati terminal A dan B. kondisinya semakin ramai dan padat jelang sore.

Para sopir mengeluh. Mereka terpaksa menaikturunkan penumpang di jalan. Di sisi lain, Dishub Kota Ambon terus melakukan penertiban membatasi aktivitas tersebut. Gunanya agar tidak ada kemacetan.

Kondisi itu terus bergulir selama beberapa waktu belakangan. Terlebih saat ada pengerjaan revitalisasi Pasar Mardika.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Robby Sapulette menyatakan, Selasa (2/8/2022) rencananya akan ada pembersihan PKL di dalam terminal. Cara ini tak lain agar mobilisasi angkot ke dalam terminal lancar.

“Oh iya, kita harus bersihkan, rencana esok. ada penertiban PKL, karena pada jam operasional akan sangat mengganggu mobilisasi angkot,” kata Robby kepada Terasmaluku.com saat ditemui di Balai Kota Ambon, Senin (1/8/2022).

Penertiban dimaksud agar para sopir dapat memarkirkan kendarannya dengan baik. begitypun aktivitas menaikturunkan penumpang tidak terjadi di jalan. Dari hasil rekayasa lalin dan evaluasi, hal itu jadi salah satu penyumbang utama kemacetan di Ambon.

Meski begitu penertiban perlu dibarengi dengan pembanguna pos terpadu. Menurutnya penertiban tanpa pengawasan tidak akan membuahkan hasil apa-apa.

“Setelah ditertibkan kemudian harus ada pos pengaman terpadu sehingga mereka (PKL) jangan balik,” terangnya.

Saat terminal bersih PKL, angkot dapat beroperasi dengan baik sesuai jalur. Dia menambahkan saat ini presentasi jumlah angkot dan kapasitas tampung terminal sangat tidak sebanding.

BACA JUGA :  Basarnas Ambon Kerahkan KN. SAR Abimanyu Lanjutkan Pencarian 25 Korban Hilang Terbakarnya KM. Hentri di Laut Tanimbar

Meski tidak akan memberikan dampak dalam sekala besar, penertiban terminal akan sangat membantu mobilisasi lalulintas di jalan kota.

Hal itu senada dengan pernyataan asosiasi sopir angkot Kota Ambon (ASKA). Menurut pihak ASKA dengan mengembalikan fungsi terminal, jumlah angkot yang beredar di jalan dapat lebih terkontrol dan rapi.

Sebagian besar aktivitas mengangkut penumpang dan ngetam ada di dalam terminal dan bukan di jalan pada jam sibuk. (PRISKA BIRAHY)

No More Posts Available.

No more pages to load.