Sudah Ada Tiga Pos Jaga di Pasar Mardika, Jalan Makin Lowong

oleh
Kondisi jalan Pasar Mardika depan Pasar Ikan Arumbae makin lowong. Tak ada penjual di sisi jalan dekat pagar seng yang menyebabkan kemacetan lalu lintas di situ, (9/8) FOTO: Prisa Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Tiga buah pos jaga telah dibangun di kawasan Pasar Mardika Kota Ambon usia penertiban pedagang kaki lima (PKL). Pos tersebut untuk menjaga dan memastikan para pedagang tidak berjualan hingga ke median jalan dan menyebabkan kemacetan.

Kondisi pasar pada Senin (8/8/2022) dan Selasa (9/8/2022) terasa cukup longgar. Jalan depan Pasar Ikan Arumbae kawasan Pasar Mardika yang padat, kini terasa lebih lega.

Pedagang yang berjualan di sisi pagar saat pengerjaan pasar baru sudah tidak tampak lagi. Pedagang ikan yang biasa tumpah ke badan jalan pun memposisikan jualannya dekat sisi luar jalan.

Pos jaga depan pintu masuk pembangunan pasar Mardika baru untuk memastikan tidak ada pedagang yang nekat berjualan di badan jalan

Tak ada antrian atau kemacetan berarti antara angkota umum, pengendara motor dan pengguna jalan lain.

Salah satu petugas jaga pos menyebut pembangunan pos itu dinilai cukup efektif selama beberapa waktu kedepan untuk menjaga kondisi jalan.

“Pos ini sudah dibangun sejak Jumat, supaya pastikan seng ada pedagang yang berjualan lai bikin macet jalan,” ucap salah seorang petugas jaga pos.

Tiga pos yang dibangun yakni dekat Terminal Mardika, depan pagar seng dan pos Bank Artha Graha. Sebelumnya Kepada Dinas  Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulete menyatakan pembangunan pos untuk mendukung penertiban pasar dan terminal.

Pasalnya pedagang yang berjualan nyaris menguasai seluruh badan jalan dan terminal. Aktivitas keluar masuk angkutan umum, pejalan kaki dan pengendara motor ikut terganggu. Kondisi tersebut berujung kemacetan yang terus berulang.

Salah seorang pedagang sayur dan tempe, Ima, menyatakan dia dan pedagang lain sudah dihimbau terkait penertiban. Ima meletakan barang jualannya pada sisi baan jalan.

Padahal dia memiliki lapak sendiri yang baru dibangun semetara di Pasar Apung. Tepat di belakang tempatnya berjualan saat ini. Alasannya sederhana, dia ingin agar jualannya lebiih mudah terlihat.

BACA JUGA :  PLN Salurkan Bantuan Oksigen ke Sejumlah RS di Jawa Tengah

“Beta lapak ada di balakang, tapi jualan lai di sini. Cuma su dapa suruh mundur jadi katong ikut saja biar seng macet. Nanti jam 7 baru katong maju lai,” katanya santai.

Asisten II Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Pemkot Ambon Fahmi Sallatalohy mengakui kodisi pasar tersebut. Pedagang di sisi jalan dan di emper membuat kondisi jalan Pantai Mardika yang ramai kian padat dan sulit dilewati.

“Pedagang di emper-emper jalan juga menghalangi mobil. Sudah ada pos diisi oleh petugas pol PP dan dinas perhubungan,” terangnya.

Selain pedagang, kehadiran pos penjagaan juga menyoroti parkiran motor liar yang turut menyumbang kepadatan jalan. Proses pengawasan dan penertiban rencananya berlangsung selama 14 hari. Dimulai dari pukul 09.00 WIT – 19.00 WIT.

Liputan : PRISKA BIRAHY

No More Posts Available.

No more pages to load.