TERASMALUKU.COM,-AMBON-Tim SAR Gabungan dikerahkan lakukan pencarian terhadap Johny Sahetapy (47), korban hilang di laut perairan selat antara Pulau Saparua dan Nusa Laut, Kabupaten Maluku Tengah. Korban merupakan nelayan asal Negeri Ouw, Kecamatan Saparua Timur, Malteng.
Korban dilaporkan hilang usai loncat ke laut kejar perahu longboat yang hanyut dari ketika korban dan rekannya hendak nyalakan lampu di rumpon pada perairan Batu Ananas, selat antara Pulau Saparua dan Nusa Laut sejak Jumat (12/8/2022) malam dan hingga Sabtu (13/8/2022) siang belum ditemukan.
BACA JUGA : Loncat ke Laut Kejar Longboat Hanyut, Nelayan Saparua Timur Belum Ditemukan
Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari mengatakan Team Rescue SAR bersama unsur potensi SAR atau Tim SAR Gabungan dikerahkan sejak pukul 13.10 WIT Sabtu (13/8) pasca menerima laporan hilangnya korban dari Raja Negeri Ouw.
Tim SAR Gabungan yang terjunkan dalam Ops SAR ini terdari dari Tim Rescue Kantor SAR Ambon 3 orang bersama 12 ABK KN SAR Abimanyu, 4 personel Polairud Polda Maluku, 2 personel Baka,la Zona Timur serta masyarakat setempat.
Proses pencarian gunakan KN SAR Abimanyu, Rubber Boat 1 unit, Rescue SAR 1 unit dan 3 unit longboat nelayan setempat.
“Pukul 13.30 WIT, Tim Rescue Kantor SAR Ambon beserta Unsur Potensi SAR diberangkatkan mengunakan KN SAR Abimanyu menuju lokasi kejadian pada koordinat 6° 22′ 43″ S – 133° 33′ 34” E, jarak -+ 60.88 NM, Heading 78.36° arah Timur Laut dari kantor SAR Ambon,”terang Mustari Sabtu siang.
Cuaca di lokasi pencarian kata Mustari menambahkan, hujan ringan, angin timur tenggara berkecepatan 4 – 20 Knots dan tinggi gelombang 1,25-2,50 meter.
Penulis : Ruzady Adjis
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
