Ijin Operasional Terbit, Pulau Rhun Resmi Miliki Madrasah Aliyah

oleh
oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dalam rangka meningkatkan akses layanan pendidikan madrasah yang bermutu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Maluku, H. Yamin, menerbitkan izin operasional Madrasah Aliyah (MA) Sairun Pulau Rhun, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Nomor 1569-c Tahun 2022, dengan Piagam Nomor 25.Kw/2.3/PP.07/08/2022, Tanggal 15 Agustus 2022.

Ijin operasional ini diterbitkan setelah lembaga pendidikan Madrasah Aliyah yang diselengarakan masyarakat di bawah badan hukum Yayasan Pendidikan Banda Naira itu dianggap layak dan memenuhi persyaratan admistarif, teknis dan kelayakan yang telah ditetapkan Direktur Jenderal Pendidikan Islam serta Petunjuk Teknis Pendirian Madrasah yang Diselenggarakan masyarakat, melalui sistem Online (ijopmadrasah.kemenag.go.id).

SK ijin operasional itu diserahkan langsung Kepala Bidang Madrasah La Fatah di dampingi Kepala Tata Usaha H.Yasir Rumadaul, dan Kasi Madrasah Murtadho kepada Ketua Yayasan Pendidikan Banda Naira, Muhammad Farid di ruang bidang Penmad Kanwil Kemenag Maluku di Ambon, Kamis (18/8/2022).

Ketua Yayasan Pendidikan Banda Naira Muhammad Farid mengatakan, terbitnya ijin Madrasah Aliyah Sairun ini merupakan langkah maju pengembangan Sumber Daya Manusia di Kecamatan Banda pada umumnya dan khususnya di Pulau Rhun yang telah lama menantikan kehadiran Madrasah Aliyah. Pasalnya para siswa lulusan Madrasah Tsanawiyah dan SMP di pulau itu selama ini bila melanjutkan pendidikan harus menyebrang laut ke luar.

BACA JUGA: 7 Pecahan Uang Rupiah Kertas Tahun Emisi 2022 Resmi Diluncurkan BI

Sehingga lanjut Farid, kehadiran lembaga pendidikan formal ini dapat mepermudah rentang kendali akses pendidikan di pulau yang pernah ditukar Inggris dan Belanda pada masa kolonialisme itu.

“Terbitnya ijin operasional ini adalah hadiah kemerdekaan yg terindah buat orang Banda, khususnya basudara Rhun. Ini adalah kerja tim hebat, yang dipimpin pak Kasman Renyaan dan kawan-kawan, harus kita syukuri bersama, ujar Farid.

BACA JUGA :  Kejaksaan Selidiki Dugaan Korupsi Dana BPJS Kesehatan RSUD Namlea

Pimpinan Universitas Banda Naira itu juga berharap, kehadiran MA Sairun Pulau Rhun, dapat menjawab tantangan global ke depan.

“Ada banyak problem anak putus sekolah, pengangguran, pekerja usia dini, pergaulan bebas, yang semua itu akibat dari kurangnya pengetahuan dan lemahnya kesadaran tentang pentingnya pendidikan di kalangan remaja di pulau itu,” ungkapnya.

Editor Hamdi

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

No More Posts Available.

No more pages to load.