TERASMALUKU.COM,-AMBON-Provinsi Maluku kini sudah berusia 77 tahun. Peringati HUT Provinsi ke-77, Pemerintah Provinsi Maluku gelar upacara pengibaran bendera merah putih di Lapangan Merdeka, Ambon, Jumat (19/8/2022).
Pelaksanaan upacara hari jadi Provinsi Maluku ke-77 ini sendiri diawali dengan testimoni ucapan dari berbagai kalangan dilanjutkan pembacaan sejarah Maluku sejak resmi menjadi Provinsi pada 19 Agustus 1945 silam atau dua hari pasca Proklamasi RI hingga kini berusia 77 tahun dibawah kepemimpinan Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Wakil Gubernur, Barnabas Orno dan dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih.
HUT Provinsi Maluku ke-77 ini mengusung tema “Baku Gandeng, Maluku Bisa”
Dalam pidatonya, Gubernur Maluku, Murad Ismail yang bertindak sebagai Upu Latu Upacara mengatakan bulan Agustus menjadi bulan yang istimewa bagi rakyat Indonesia dan Maluku khususnya, karena rayakan Hari Kemerdekaan RI dan hari lahir Provinsi Maluku.
Diusia ke-77 tahun ini, Gubernur menegaskan, kunci utama membangun Maluku adalah kerjasama semua pihak.
Hal ini selaras dengan tema HUT Provinsi Maluku ke-77 yakni “Baku Gandeng, Maluku Bisa”. Hal semacam itulah yang diterapkan para pahlawan karena hanya dengan bersatu, semua keadaan mampu dihadapi.
“Ini menjdi contoh yang sangat penting dalam membangun Maluku. Kita tidak bisa bergerak sendiri-sendiri. Hal ini dipertegas dengan tema HUT Provinsi Maluku ke-77, Baku Gandeng Maluku Bisa,”pesannya.
Lewat kesempatan ini juga, gubernur mengajak semua kalangan genarasi di Maluku untuk reflesikan nilai-nilai perjuangan sebagaimana yang dilakukan para pahlawan dulu.
Dan bagi ASN, orang nomor satu di Provinsi Maluku ini kembali mengingatkan agar tingkatkan dan utamakan pelayanan kepada masyarakat sejalan dengan budaya kerja BerAKHLAK yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
“Bagi seluruh ASN, yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, dahulukan kepentingan pelayanan kepada masyarakat daripada kepentingan yang lain. Tunjukan sikap yang sopan dan ramah, mudahkan prosedur dan jangan berbelit-belit. Iangan ASN adalah pelayan masyakarat, maka layanilah dengan sepenuh hati, hati-hati dan jangan sesuka hati,”tandasnya.
Di hari jadi Provinsi ke-77 ini, sejumlah bantuan diserahkan Pemprov Maluku sebelum ditutup dengan pemotongan tumpeng nasi kuning oleh Gubernur.
Bantuan-bantuan yang diserahkan Gubernur maupun Wagub secara simbolis kepada para penerima ini diantaranya bantuan rehabilitasi rumah tidak layak huni, bantuan pemerintah usaha mikro (BPUM) dan Wirausaha Pemula (WP), bantuan produk holtikultura kepda masyarakat kurang mampu, bantuan paket peralatan anyaman bambu kepada kelompok pengrajin bambu.
Bantuan dana pembangunan sarana rumah ibadah, bantuan biaya pendidikan S1, S2 dan S3, disamping juga santunan dari BPJAMSOSTEK kepada ahli waris pekerja rentan dan petugas kebersihan Kota Ambon.
BACA JUGA : BPJAMSOSTEK Serahkan Santunan Bagi Pekerja Rentan dan Petugas Kebersihan di HUT Provinsi Maluku ke-77
Selain itu, penghargaan juga diberikan Pemprov Maluku kepada sejumlah perusahan seperti penghargaan Zero Accident (kecelkaan nihil) dan juga penghargaan kepada perusahan pengguna tenaga kerja lokal serta penghargaan kepada perusahan yang konsisten dalam membayar pajak air permukaan (PAP) serta pemberian tali kepada para pensiunan.
Penulis : Ruzady Adjis
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS