TERASMALUKU.COM, AMBON-Yayasan Huni Meku Manise baru saja meresmikan sebuah taman baca anak.
Taman baca, Tampa Baca deng Balajar ini diperuntukkan tidak hanya bagi anak dengan HIV/AIDS (ADHA) tapi juga untuk anak-anak terdampak HIV. Keberadaan taman baca bagi anak-anak dinilai sebagai satu hal penting dan mendasar.
Ketua Yayasan Huni Meku Manise Evelyn Kaya menyatakan taman baca ini punya peran penting bagi tumbuh kembang anak anak.
“Taman baca ini untuk memfasilitasi anak-ank ADHA maupun terdampak. Ini menambah warna bagi dunia mereka. Anak-anak jadi bisa belajar selain di sekolah dan di rumah,” ucap Evelyn saat peresmian Taman Baca sekaligus Syukuran Yayasan Huni Meku Manise di Karang Panjang Ambon, Kamis (18/8/2022).
Ada beragam buku bacaan khusus anak-anak di sana. Mulai dari belajar mengenal warna, huruf, angka, menggambar hingga bacaan dongeng. Juga ada beberapa boneka tangan yang langsung menarik perhatian sejumlah anak di sana.
Tampa Baca ini kata Evelyn dibangun di shelter atau tempat penampuang sementara milik Yayasan.
Di situ para orang tua yang tinggal sementara, sedang terapi obat atau sekadar datang, anaknya dapat belajar sambil bermain di Taman Baca. Anak-anak juga akan lebih terstimulasi dengan bahan bacaan yang baik.
“Buku-buku ini katong dapat dari pemberian Gerakan 1.000 buku dan sangat baik sekali untuk anak-anak,” Imbuh Evelyn usai peresmian yang dihadiri oleh Ketua Sinode GPM Kota Ambon, Elivas Maspaitela.
Dalam sambutannya, ketua Sinode juga memberikan dukungan kepada Yayasan yang bergerak dibidang HIV/AIDS juga fokus saat ini kepada anak-anak terdampak. Yakni anak anak yang terlahir negatif HIV/AIDS namun terkena imbas diskriminasi di lingkungan sosial.
Nantinya akan ada program berkala berupa Kelas Inspirasi bagi anak-anak. Tujuannya agar mereka punya contoh dari sesama anak yang memiliki dampak baik dan positif.
Liputan : PRISKA BIRAHY
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
