TERASMALUKU.COM,AMBON, – Lembaga Rumah Beta Maluku kini berganti nama dan statusnya menjadi Yayasan Huni Meku Manise. Perubahan pergantian nama itu tak lain semakain memantapkan kegiatan pendampingan ODHA, ADHA maupun yang terdampak.
Perubahan nama sekaligus status menjadi yayasan ini dinilai akan memudahkan langkah secara administratif dan teknis anggota di lapangan dalam melakukan misi kemanusiaan mereka.
Ketua Yayasan Huni Meku Manise Evelyn Kaya menyatakan keberadaan yayasan memberikan legitimasi hukum.
“Kalau lembaga itu beda dari Yayasan, katong punya legitimasi hukum jelas. Untuk akses bantuan pun jelas. Baik yang berikan dan katong yang terima ada dasar hukumnya,” katanya usai acara syukuran Yayaasn Huni Meku Manise, Kamis (18/8/2022).
Menurutnya proses menuju pergantian status ke yayasan membutuhkan banyak berkas admnistratif. Namun dengan pencapaian ini, ruang lingkup kerja semakin luas.
Bahkan dirinya optimistis dapat menjangkau berbagai kabupaten untuk melakukan kerja-kerja pendampingan atau membantu ODHA.
BACA JUGA : Yayasan Huni Meku Manise Resmikan Taman Baca Untuk ADHA dan Terdampak
Dia berharap pencapaian ini dapat membantu lebih banyak teman-teman ODHA, ADHA. Anggota yayasan juga dapat mengembangkan jejaring lebih luas untuk pengembangan yayasan ke depan.
“Harapannya katong punya jejaring lebih luas. Apalagi sekarang katong fokus bantu anak-anak terdampak yang orang tuanya positif HIV/AIDS tapi mereka negatif,” terangnya.
Salah satu program pendampingan untuk anak terdampak yakni dengan membuka kelas inspirasi.
Penulis : Priska Birahy
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
