TERASMALUKU.COM,-AMBON-Aktivitas penambangan emas ilegal dengan sistem dompeng kembali marak terjadi di kawasan Gunung Botak Kabupaten Buru, Maluku.
Video amatir yang diterima Terasmaluku.com, Sabtu (20/8/2022), aktivitas penambangan emas dengan cara dompeng terjadi lagi di Gunung Botak.
Padahal Selasa (9/8/2022), aparat Polres Pulau Buru baru menertibkan penambang ilegal di kawasan Gunung Botak, khusunya rendaman penambang ilegal.
Diduga aktivitas penambangan secara ilegal ini dibekingi oknum aparat keamanan sehingga penambang berani melakukan tindakan tersebut.
Dengan sistem dompeng, penambang melakukan penyemprot tebing hingga perbukitan di Gunung Botak dengan mesin alkom untuk mendapatkan material yang kemudian diolah hingga mendapatkan emas.
Cara ini sangat rawan terjadi longsoran di lokasi tambang yang mengancam keselamatan bagi penambang dan warga lainnya.
Karena itu, Ketua LSM Parlemen Jalanan Kabupaten Buru, Ruslan Arif Soamole meminta aparat TNI dan Polri serta pemerintah daerah untuk menindak tegas aktivitas penambangan emas ilegal dengan cara dompeng ini.
Tindakan penambangan dengan menyemprot dan membela tebing ini sangat berbaya bagi lingkungan dan penambang. Ancaman longsor di lokasi tambang rawan terjadi jika ini terus dibiarkan.
“Berdasarkan laporan dari warga adat, penambang ilegal kini menambang dengan cara dompeng untuk mencari material emas, praktek tambang ilegal ini jangan dibiarkan, harus segera ditindakk. Karena itu kami minta Kapolda Maluku dan Pangdam 16 Pattimura untuk mengambil tindakan tegas aktivitas seperti ini. Aktivitas berjalan karena dibekingi oknum aparat keamanan. Kami punya data dan nama oknum anggota yang bermain dalam praktek ilegal ini,” kata Ruslan kepada Terasmaluku.com, Minggu (21/8/2022).
Ruslam yang selama ini lantang melawan aktivitas penambangan ilegal di Gunung Botak ini mengatakan, tidak ada gunanya penertiban yang dilakukan aparat keamanan bila aktivitas penambang emas dengan cara dompeng masih terjadi di Gunung Botak.
“Tidak hanya dompeng, aparat harus bertindak tegas terhadap aktivitas penambangan yang dilakukan dengan cara-cara ilegal, menggunakan cairan kimia dan lainnya karena akan merusakkan lingkungan kita,” tegas Ruslan.
Editor : Hamdi
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
