TERASMALUKU.COM,-AMBON-Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di BPSDM Provinsi Maluku kembali bergulir lagi setelah tiga tahun vakum.
Selasa (23/8/2022), Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Angkatan XXV Tahun 2022 di BPSDM Provinsi Maluku, Ambon resmi dibuka penyelenggaraanya dan diikuti 70 orang peserta yang notabene merupakan pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kota Ambon, Kabupaten Buru, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kota Tual, Kota Ternate dan Kabupaten Sorong Selatan.
Termasuk Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy dan Penjabat Bupati KKT, Daniel Indey.
Kegiatan ini dibuka langsung Kepala LAN RI Adi Suryanto bersama Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Dalam sambutannya, Kepala LAN RI, Adi Suryanto berharap para peserta PKN Tk II yang notabene diisi para pimpinan OPD itu bisa belajar tentang kepemimpinan.
Bukan tanpa alasan Adi berkata demikian. Pasalnya menurut Adi, menjadi pemimpin tidaklah mudah, apalagi menjadi pemimpin perubahan.
“Menjadi pemimpin tidak mudah apalagi menjadi pemimpin perubahan. Kita harus bisa memberikan contoh teladan, menjadi inspirasi, bukan hanya pemimpin yang berubah tapi semua kolega, semua yang berada di organisasi itu juga harus berubah,” ucap Adi.
Maka dari itu, diharapkannya, para peserta yang ikuti PKN Tk II dapat merubah mainset terutama saat menyelesaikan masalah yang dihadapi dimasing-masing organisasi. Tak hanya sekedar merubah mainset, pemimpin di organisasinya juga harus dapat berinovasi.
“Seorang pemimpin harus buat terobosan kreatif dan harus ingat sehebat apapun sebuah ide atau gagasan sadarilah kita berhadapan dengan stakeholder yang macam-macam orangnya, terutama dalam hal memberikan pendapat dan berfikir,” ucapnya.
Apalagi kata Adi, tugas seorang pemimpin adalah bagaimana dapat mengajak serta merangkum orang lain yang beda pendapat dan beda cara berfikir dengan pemimpinnya.
Lewat kesempatan ini juga, Adi mengaku bangga terhadap Pemerintah Provinsi Maluku yang mengalami perubahan begitu banyak dalam beberapa tahun terakhir.
Baginya keberhasilan yang dicapai oleh Provinsi Maluku, juga merupakan keberhasilan Gubernur dan Wakil Gubernur dalam memimpin Maluku yang tentunya semua itu didukung oleh SDM Aparatur yang mumpuni juga.
Adi juga mengingatkan mengingatkan seluruh peserta sebagai ASN agar tidak terlibat politik, terutama menghadapi Pilkada Tahun 2024. “ASN dimanapun harus tegak lurus, tidak boleh berpolitik ! Tetaplah menjadi ASN yang profesional,”tandasnya.
Sementara Gubernur Maluku, Murad Ismail berharap dengan adanya kegiatan PKN Tingkat II, dapat melahirkan pemimpin organisasi yang handal dan terpercaya, yang dapat memahami permasalahan yang dihadapi bangsa saat ini. “Peserta harus memiliki kepekaan dan harus kreatif” tegasnya.
Orang nomor satu di Provinsi Maluku ini berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan dengan penuh rasa tanggung jawab.
Dan sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, para peserta juga dituntut untuk lebih peka dan tanggap dengan kebutuhan masyarakat.
“Saya telah menetapkan program yang harus diaktualisasikan oleh setiap OPD untuk memacu percepatan pembangunan daerah, dimana satu OPD harus menghasilkan satu inovasi,”ingatnya.
Kegiatan PKN Tingkat II ini menggunakan kurikulum baru sesuai Peraturan LAN RI.
Penulis : Ruzady Adjis
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DIĀ GOOGLE NEWS