Kembangkan Pariwisata Untuk Wujudkan Buru Sejahtera Jadi Visi dan Program Perioritas Pj Bupati

oleh
oleh
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buru, Istanto Setyahadi dan Penjabat Bupati Buru Djalaludin Salampessy. FOTO : DISPAR BURU

TERASMALUKU.COM,-NAMLEA-Penjabat (Pj) Bupati Buru, Djalaludin Salampessy terus melakukan berbagai langkah dan inovasi untuk mewujudkan masyarakat Kabupaten Buru yang maju.

Setelah dilantik menjadi Pj Bupati Buru oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail, Selasa (24/5/2022), Djalaludin mulai gas poll menjalankan tugasnya.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Maluku ini memiliki visi dan misi memajukan Kabupaten Buru. Visinya, “Terwujudnya Buru yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan”.

Sementara misinya, mewujudkan jati diri dan karakter masyarakat Bupolo yang berkualitas, mewujudkan perekonomian daerah yang tangguh dan berdaya saing, mewujudkan masyarakat

Buru yang sejahtera dan makmur, mewjudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan demokratis, serta terwujudkan pembangunan yang merata dan berkeadilan.

Selain itu, Pj Bupati juga memiliki tujuh program atau langkah strategis untuk memajukan Kabupaten Buru. Visi dan misi serta program strategis itu harus mampu diterjemahkan pimpinan OPD lingkup Pemkab Buru.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buru, Istanto Setyahadi mengatakan, visi dan misi serta program strategis Pj Bupati itu sejalan dengan program-program inovasi Dinas Pariwisata Kabupaten Buru.

Diantaranya mengembankan potensi pariwisata desa di Kabupaten Buru. Program ini untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa.

Dispar Buru terus mengembangkan potensi desa wisata. Salah satunya adalah program inovasi Desa Wisata Bersih, Sehat, Lestari dan Beriman atau DEWI BERSERI. Program ini dilucurkan awal Juli 2022.

“Program pengembangan potensi desa wisata lewat DEWI BERSERI, selain untuk menindaklanjuti amanat dari Pj Bupati Buru yakni, mendorong OPD  menciptakan inovasi-inovasi dalam rangka terus upaya membangun Kabupaten Buru, juga merupakan program untuk mewujudkan perekonomian daerah yang tangguh dan berdaya saing, mewujudkan masyarakat Buru yang sejahtera dan makmur,” kata Istanto kepada Terasmaluku.com, Kamis (8/9/2022).

BACA JUGA :  Surabaya berlakukan denda 250rb, buat karyawan yang tak bermasker

Istanto mengungkapkan, DEWI BERSERI ini muncul sebagai implementasi pengembangan potensi kepariwisataan di Kabupaten Buru, dengan mengedepankan pengembangan desa wisata yang diharapkan dapat sejalan dengan 3 platform pengembangan pariwisata yaitu, inovasi, adaptasi dan kolaborasi.

“Yang bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mensejahterakan rakyat dan menghapus kemiskinan, melestarikan alam, lingkungan dan sumber daya serta memajukan kebudayaan,” ungkapnya.

Istanto mengatakan, manfaat dari DEWI BERSERI adalah :

1. Mendorong masyarakat desa untuk membangun dan mengembangkan potensi desa melalui pemasaran produk wisata oleh UMKM, Bumdes dan lainnya.

2. Mengbah mindset masyarakat pentingnya pengelolaan desa wisata yang bersih, sehat, lestari dan beriman.

3. Membangkitkan kesadaran dalam lingkungan hidup dan pelaksanaan bulan bersih destinasi

Menurut Istanto, untuk wujudkan DEWI BERSERI, langkah pertama yang diambil Dinas Pariwisata Kabupaten Buru yaitu mengidentifikasi desa-desa yang akan dijadikan desa wisata dalam bentuk peraturan Bupati.

Kemudian desa-desa itu akan didorong untuk terus berusaha menjadikan desanya sebagai DEWI BERSERI. Secara jangka panjang semua desa di Kabupaten Buru akan dijadikan desa wisata.

“Dengan adanya desa wisata masyarakat tentu mendapatkan keuntungan ekonomi melalui berbagai program yakni pemasaran produk wisata oleh UMKM, Bumdes dan lainnya yang semuanya ini

sejalan dengan visi dan misi serta program strategis Pj Bupati yakni terwujudnya Buru yang maju, mandiri, sejahtera dan berkeadilan,” kata Istanto.

Editor : Hamdi

No More Posts Available.

No more pages to load.