TERASMALUKU.COM,-AMBON- Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan kerja ke wilayah Provinsi Maluku.
Rabu (14/9/2022) siang, Kepala Negara dan Ibu Negara Iriana Jokowi mendarat di Bandara Karel Sadsuitubun Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) memulai kunjungan kerjanya di wilayah Maluku.
Presiden dan Ibu Negara langsung disambut meriah warga, serta dengan tarian dan kesenian khas Kepulauan Kei.
Dalam kunjungan kali ini, Presiden akan mengunjungi Kabupaten Malra, Kota Tual, dilanjutkan ke Kota Dobo Kabupaten Kepulauan Aru, dan berakhir di Kota Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku.
Kunjungan Presiden ke empat daerah di Maluku ini hanya berselang dua pekan, setelah pada 1 hingga 2 September melakukan kunjungan kerja ke Kota Saumlaki Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Provinsi Maluku.
Untuk memastikan kunjungan Presiden Jokowi dan Ibu Negara berjalan aman dan lancar, Gubernur Maluku Murad Ismail bersama pimpinan TNI dan Polri, Selasa (13/9/2022) berkunjung ke Kota Tual dan Malra, dua daerah yang berdekatan ini.
Gubernur dan unsur Forkompimda Maluku mengecek berbagai persiapan kunjungan Kepala Negara di wilayah Kepulauan Kei itu.
“Semua hal saya koordinasikan termasuk mengecek Bupati Kepulauan Aru Johan Gonga dan Bupati Maluku Barat Daya (MBD) Benjamin Thomas Noach terkait persiapan penyambutan Kepala Negara,” katanya.
Presiden bersama Ibu Negara dan sejumlah menteri akan bermalam di wilayah Kepulauan Kei itu.
“Nanti pada Kamis pagi, Bapak Presiden Jokowi akan terbang menuju Dobo, ibu kota Kabupaten Kepulauan Aru untuk kunjungan di sana, dan dari Aru langsung menuju ke MBD dan kemungkinan akan menginap di sana, dan pada Jumat (16/9/2022) akan kembali ke Jakarta melalui Maluku Tenggara,” ujar Gubernur.
Kabupaten Kepulauan Aru merupakan wilayah perbatasan dan beranda negara, karena berbatasan dengan negara tetangga Australia, sedangkan Maluku Barat Daya berbatasan dengan Timor Leste.
Gubernur menegaskan, kunjungan Presiden Jokowi dan sejumlah menteri ke empat daerah di Maluku secara sekaligus yang waktunya hanya selisih dua pekan setelah kunjungan ke Saumlaki Kepulauan Tanimbar pada 1-2 September 2022, merupakan anugerah dan kebahagiaan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat Maluku.
“Jadi kita semua patut berbangga dan berbahagia karena hanya dalam dua pekan Bapak Presiden dan rombongan akan kembali berkunjung ke Maluku dan bermalam di daerah yang masih minim sarana dan prasarananya,” ujar Gubernur.
Menurut Gubernur, selain terkesan dengan sambutan hangat masyarakat Maluku saat berkunjung ke Saumlaki dan Ambon, Presiden juga ingin melihat secara dekat perkembangan pembangunan di dua kabupaten yang menjadi beranda Indonesia dengan negara tetangga itu.
“Beliau sangat senang dengan sambutan hangat masyarakat. Makanya beliau berkeinginan kembali berkunjung ke Maluku. Saya harap Pak Bupati Aru dan MBD dapat mempersiapkan penjemputan Pak Presiden dengan baik,” katanya lagi.
Bupati Maluku Tenggara Thaher Hanubun secara terpisah menyampaikan kunjungan Presiden Jokowi di wilayah kerjanya, di antaranya mengunjungi kawasan wisata Ngurbloat di Ohoi (Desa) Ngilngof dan meninjau produk UMKM masyarakat setempat serta kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Dumar di Kota Tual.
“Dari hasil video conference dengan Protokoler Kepresidenan, agenda yang kami tawarkan sudah disetujui. Mudah-mudahan tidak ada perubahan,” ujar Taher.
Sedangkan pada Kamis (15/9/2022) pagi, Presiden direncanakan kembali melakukan kunjungan ke Pasar Tradisional Langgur dan Kantor PT Pos Indonesia di Langgur,,dan setelah itu berangkat menuju Aru dan MBD, sebelum kembali ke Jakarta pada Jumat (16/9/2022).
Editor : Hamdi