BKD Maluku Siapkan Bimbel Bagi Masyarakat Yang Ingin Ikut Seleksi Perekrutan ASN

oleh
Kepala BKD Provinsi Maluku, Jasmono

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Maluku membuat terobosan melalui program inovasi dengan menyediakan sistem Bimbingan Belajar atau Bimbel.

BACA JUGA : Bakal Dihapus Pemerintah, Ini Jumlah Tenaga Honorer di Lingkup Pemprov Maluku Yang Sudah Terdata

Bimbel ini dimaksudkan agar mempermudah masyarakat dalam mempersiapkan diri bagi yang ingin mengabdi sebagai ASN maupun ikut seleksi pendidikan kedinasan.

Ini sekaligus sebagai terobosan dalam mempersiapkan SDM Maluku yang siap bertarung pada proses seleksi perekrutan ASN baik itu CPNS, PPPK maupun sekolah kedinasan.

“Sistem bimbingan belajar ini untuk mempersiapkan mereka (masyarakat) untuk mengikui proses tes ASN meliputi tes CPNS, PPPK maupun sekolah kedinasan,”ungkap Kepala BKD Provinsi Maluku Jasmono,  Senin (26/9/2022).

Bimbel ini, lanjut Jasmono, dapat diakses di website resmi BKD Provinsi Maluku. “Jadi itu inovasi yang kita buat tahun dan diharapkan dapat membantu masyarakat kita mengikuti tes CPNS, PPPK maupun sekolah kedinasan,”sambungnya.

Terobosan ini juga tak ditampiknya menjadi langkah Pemda Maluku melalui BKD dalam mengdongkrak angka kelulusan perekrutan ASN meskipun setiap tahunnya, tingkat kelulusan capai passing grade atau ambang batas nilai yang ditentukan alami peningkatan.

Kuota PPPK Tahun Ini

Tahun 2022 ini saja, Pemprov Maluku sudah diberi lampu hijau oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) untuk merekrut 2.208 formasi PPPK atau kuota perekrutan untuk menjawab kebutuhan ASN di lingkup Pemprov Maluku sebagaimana Keputusan Menpan-RB Nomor 833 Tahun 2022.

BACA JUGA : Kabar Baik, 2.208 Formasi PPPK Bakal Dibuka Untuk Pemprov Maluku

Kuota sebanyak itu terdiri dari formasi Tenaga Guru sebanyak Tenaga Guru 1.803, Tenaga Kesehatan 146 dan Tenaga Teknis 259 formasi.

BACA JUGA :  Walikota Lantik Enam Saniri Desa Di Ambon

“Jadi ini kuota untuk tahun ini,”ungkap Jasmono.

Sementara untuk proses seleksinya, masih menunggu petunjuk teknis dari Pemerintah Pusat.

Jasmono mengatakan, kuota formasi tenaga teknis sesuai usulan dari masing-masing Unit Kerja.

Sementara itu Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan BKD Maluku, Israh Budi menjelaskan, untuk formasi Tenaga Teknis yang bakal direkrut menjadi PPPK ini merata di semua Unit Kerja Lingkup Pemprov Maluku sesuai kebutuhan.

Dan formasi tenaga teknis yang paling banyak, didominasi tenaga teknis bidang kelautan dan perikanan, pertanian yang jadi sektor unggulan di Maluku, sedangkan sisanya seperti analisis, komputer hingga arsiparis. “Jadi formasi tenaga teknis ini merata sesuai kebutuhan,”tandasnya.

Penulis : Ruzady Adjіѕ

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

No More Posts Available.

No more pages to load.