TERASMALUKU.COM,-AMBON-Sebuah kapal tanker KM. T2 Zakahria 46 terbakar saat bongkar muatan BBM dari kapal ke tanki SPBU Kompak Sinar Kola di Desa Kolamar, Kecamatan Aru Utara, Kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku, Sabtu (1/10/2022). Tiga orang alami luka bakar.
BACA JUGA : Lelaki 38 Tahun Diparangi Saat Lerai Bentrokan Antar Kelompok Pemuda di Ambon
Kasi Humas Polres Kepulauan Aru, Iptu Fani Iwane mengungkapkan, insiden kebakaran kapal pengangkut BBM itu terjadi Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIT.
Saat itu kapal tanker tersebut tengah lakukan pengisian BBM atau bongkar muatan BBM jenis Pertalite dari kapal ke tanki SPBU Kompak Sinar Kola di Desa Kolamar.
Kapal mengangkut muatan Pertalite sebanyak 10 ton, Pertamax 5 ton dan Solar 5 ton.
Sementara jumlah kru kapal ada 7 orang, masing-masing Tamrin selaku Captain, Fairah bin Minanga selaku KKM, Irwanto Palobo selaku Co, Markus Banni Malippa, Iwan Darmawan Wijaya Tahir, Muhammad Hidayat dan Reinaldo Patabang selaku ABK.
Penyebab kebakaran diduga berasal dari percikan api pada mesin alkon pada kapal saat sedang dioperasikan ketika proses bongkar muatan BBM.
Dari situ, api kemudian merembet dengan cepat ke tanki BBM Pertalite.
“Saat sedang mengisi BBM jenis Pertalite (bongkar muatan dari kapal ke tanki SPBU) dan api pun seketika membakar mesin alkom dan merembet ke tangki BBM Pertalite,”terangnya dikonfirmasi dari Ambon, Minggu (2/10) via seluler.
Kru kapal pun dievakuasi. Sedangkan kapal dievakuasi ke perairan Marlasi untuk dipadamkan apinya dan tanki BBM langsung dikunci agar tidak merembet.
Akibat kejadian ini, tiga orang korban alami luka bakar. Dua korban kru kapal masing-masing Reinaldo (26) dan Irwanto (28) sedangkan seorang lainnya karyawan SPBU, Mustari (43).
Para korban dievakuasi ke Puskesmas Marlasi usai kejadian dan selanjutnya dievakuasi Tim Evakuasi Gabungan Minggu pagi ke RSU Cendarwasih di Kota Dobo, ibukota Kabupten.
82 persen tubuh korban Reinaldo alami luka bakar atau Combutio second grade disamping inhalation trauma atau trauma inhalasi akibat asap, Mustari 43 persen dan Irwanto 5 persen alami luka bakar.
Dari hasil olah TKP, lanjut Juru Bicara Polres Kepulauan Aru ini, pemicu kebakaran diduga karena selang alkon bocor sehingga terjadi percikan minyak hingga kenai bussy alkon.
“Hasil sementara ada kelalaian SOP. Hasil lengkap setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut di Dobo,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS