TERASMALUKU.COM,AMBON, – Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena mengancam bakal gelar apel ASN di lokasi penumpukan sampah tanjakan 2.000 kawasan Kebun Cengkeh Batu Merah Ambon.
Pasalnya kerja petugas memberishkan sampah terasa sia-sia. Sampah terus menggunung usai dilakukan pembersihan.
Bodewin Wattimena mengancam akan pindahkan apel jika sampai Senin (17/10/2022) pekan depan persoalan sampah penumpuk tak kunjung usai di lokasi tersebut.
“Itu akan saya lakukan. Percaalah akan saya lakukan. Kalau sampah tidak bersih sampai dengan Senin, kita apel di sana. Ya,” tegas Wattimena dengan nada sedikit kesal saat diwawancari Jumat (14/10/2022).
Putugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, telah mengangkut sampah menumpuk. Sayangnya usai itu masih saja ada sampah dalam volume besar.
Belum lagi Wattimena kesal dengan tudingan masyarakat yang menyebut petugas kebersihan tidak bekerja maksimal.
“Kemarin sudah diangkat karena belum berubah masyarakat pikir kita tidak kerja. Petugas itu angkat sampah 2 ret tapi warga buang 4 ret,” keluhnya.
Sejak beberapa hari lalu petugas DLHP Kota Ambon membersihkan tumpukan sampah dengan alat seadanya. Lokasi yang sempit dan hanya satu jalur tidak memungkinkan mereka kerja cepat dengan memakai eskavator.
Bodewin meminta DLHP untuk menggunakan kendaraan mini louder untuk mempercepat kerja.
“Memang kita alami kendala mobilisasi alat berta ke situ jalannya sempit kalau eskavator di situ maka tidak ada aktivitas masyarakat. Kendaraan tidak bisa lewat. Karena itu saya bilang ke DLHP kita pake mini louder karena kalau pakai tangan tidak bisa. Volume sampah terlalu banyak,” lanjutnya.
Dirinya juga meminta kesadaran masyarakat untu patuh membuah sampah pada jam yang ditentukan. Yaitu pukul 20.00 WIT. Sebab akan terkesan percuma.
Masyarakat yang membuang sampah usai jam angkut akan terlihat seperti petugas DLHP tidak menjalankan tugasnya dengan maksimal. Padahal truk angkut baru saja melintas.
Penulis: Priska Birahy
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS