TERASMALUKU.COM,-AMBON-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku bakal sulap Desa Kailolo di Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah dan Desa Batu Merah di Kecamatan Sirimau, Kota Ambon untuk jadi Desa Bersih Narkoba lewat Prorgam Desa Bersinar.
Launching Program Desa Bersinar di dua desa ini sudah dilakukan BNNP Maluku. Di Kailolo dilaunching pada 6 Oktober 2022 dan di Batu Merah pada 13 Oktober 2022 dan kini proses bangun desa jadi Bersih Narkoba (Bersinar) sudah mulai dilakukan.
Kepala BNNP Maluku, Brigjen Pol. Rohmad Nursahid menjelaskan, Desa Bersinar adalah satuan wilayah setingkat kelurahan/desa yang memiliki kriteria tertentu dan terdapat pelaksanaan atau implementasi program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) secara masif demi terwujudnya desa bersih narkoba.
Dalam pelaksanaanya melibatkan partisipasi aktif dan komitmen semua pemangku kepentingan baik itu perangkat daerah hingga masyarakat desa.
Program Desa Bersinar merupakan Rencana Aksi Nasional dalam rangka penguatan P4GN Tahun 2020-2024 berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 02 Tahun 2020.
“Badan Narkotika Nasional Provinsi Maluku melaksanakan Fasilitasi Ketahanan Keluarga Anti Narkoba Berbasis Sumber Daya Pembangunan Desa melalui “Launching Program Kerja Desa Bersinar” yang menjadi salah satu Pilot Project Tingkat Nasional Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia yang telah dilaksanakan di dua desa yakni di Desa Kailolo dan di Desa Batu Merah,”ungkapnya di kantor BNNP Maluku di Ambon, Rabu (19/10/2022).
Dipilihnya Kailolo dan Batu Merah ini berdasarkan hasil maping atau pemetaan meliputi jumlah terjadinya perkara penyalahgunaan dan peredaran narkotika maupun penggunanya atau tingkat kerawanan.
“Adapun kegiatan Desa Bersinar prosesnya mulai dari pemetaan wilayah atau daerah rawan narkoba kemudian rapat koordinasi,”terangnya.
Dalam pelaksanaan program ini lanjut Nursyahid, dilakukan kegiatan fasilitasi, pendampingan dan pembinaan oleh Bidang Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, Rehabilitasi dan Pemberantasan BNN Maluku.
“BNN Provinsi Maluku bekerjasama dengan Forkopimdes Pemerintah Desa, Raja, Saniri Negeri, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda dan Toko
Masyarakat di Kota Ambon sebagai salah satu unsur dari upaya optimalisasi peran tiga pilar,”bebernya.
Sedangkan di Kailolo kata dia, tiga bulan lalu sudah dilakukan sosialisasi terhadap siswa dan guru SMA oleh bidang pencegahan, kemudian bidang rehabilitasi melaksanakan kegiatan IBN atau Intervensi Berbasis Masyarakat, pembentukan agen pembinaan dan pegiat serta relawan anti narkoba dan pengungkapan jaringan pelaku dan pembentukan jaringan informan oleh Bidang Pemberantasan.
“Diawal bulan nanti di Kailolo akan dilakukan kegiatan yang berkaitan dengan keterampilan masyarakat (yakni) pembuatan kecap,”jelasnya.
Nantinya, di akhir tahun akan dilakukan supervisi dan asistensi dua desa tersebut. “Jadi sudah diprogramkan oleh BNN RI atau BNN Pusat bahwa di (BNN) Provinsi (Maluku) itu ada dua desa yaitu Desa Kailolo dan Desa Batu Merah,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS