TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dinas Kesehatan Provinsi Maluku pastikan hingga pertengahan November 2022 ini, belum ada kasus Gagal Ginjal Akut (GGA) di Maluku.
Sebagaimana diketahui, kasus gagal ginjal akut (acute kidney injury/AKI) dengan faktor resiko terbesar penyebab GGA diduga adalah toksikasi dari EG dan DEG pada sirop/obat cair jadi perhatian serius pemerintah Indonesia.
Dan Kementerian Kesehatan RI mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor SR.01.05/III/3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut Atipikal (Atypical Progressive Acute Kidney Injury) Pada Anak 18 Oktober lalu disamping juga BPOM lakukan pengawasan terhadap obat sirop yang mengandung EG dan DEG yang melebihi ambang batas aman.
“Sampai sekarang masih 0 (nol) kasus (belum ada kasus GGA) di Maluku,”kata Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, Dr.sc.agr. Drh. Faradilla Attamimi,MTAPSc menjawab Terasmaluku.com Selasa (15/11/2022).
Dan untuk memonitoring hal ini, lanjut dia, di Maluku sudah dibentuk posko GGA di 11 kabupaten/kota. “Sudah ada posko GGA di semua kabupaten/kota,”sambungnya.
Langkah pembentukan posko GGA di kabupaten/kota ini sekaligus untuk rutin memberikan laporan harian secara berjenjang.
“Iya, tiap hari ada pelaporan dari kabupaten/kota cut off data jam 4 sore untuk pelaporan ke pusat jam 5. Jadi ada laporan harian yang berjenjang,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS