TERASMALUKU.COM,-AMBON-Terlibat kasus narkotika, Brigpol Mario Atihuta, salah seorang personel Polres Seram Bagian Timur (SBT) dipecat tidak hormat dari Dinas Polri, Senin (21/11/2022).
Sekedar tahu, Brigpol Mario Atihuta pada 27 Februari 2020 silam kedapatan membawa 524,5 gram sabu-sabu di Bandara Juwata, Tarakan, Kalimantan Utara. Ia ditangkap petugas Bandara saat check-in di Bandara Tarakan.
Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat atau PTDH dilangsungkan di Lapangan Apel Polres SBT, Senin (21/11/2022) dan dipimpin langsung Kapolres SBT, AKBP Agus Joko Nugroho.
Pemecatan ditandai dengan penulisan PTDH oleh Kapolres pada foto Briogpol Mario yang pegang petugas Provos.
Brigpol Mario dipecat dari Dinas Polri berdasarkan Keputusan Kapolda Maluku Nomor Kep/433/X/2022 tentang PTDH, putusan sidang komisi kode etik profesi polri nomor : PUT KKEP /10/ Vl / 2022 / KKEP, tanggal 23 Juni 2022 .
Brigpol Mario dipecat tidak hormat atau PTDH dari Dinas Polri kata Kapolres merupakan komitmen pimpinan Polri dalam memberikan sanksi hukuman bagi personel yang melakukan pelanggaran disiplin maupun kode etik Polri.
Dimana yang bersangkutan melanggar Pasal 12 ayat 1 huruf (a) PP RI Nomor 1 Tahun 2003 tentang pemberhentian anggota Polri, Pasal 7 ayat 1 huruf (b) dan pasal 11 huruf (c) Perkap Nomor 14 Tahun 2011 tentang Kode Etik Profesi Polri akibat terjerat kasus narkotika.
“Keputusan ini tidak diambil dalam waktu singkat, tapi melalui proses yang sangat panjang dengan penuh pertimbangan dan berpedoman pada koridor hukum yang berlaku,”ujar Kapolres saat berikan arahan.
Dia berharap tak ada lagi upacara serupa kedepannya dan meminta jajarannya di Polres SBT untuk jadikan upacara PTDH Brigpol Mario ini sebagai pelajaran dan cerminan agar lebih baik, profesional dan bertanggungjawab dalam menjalankan tugas sebagai personel Polri sesuai aturan yang berlaku.
“Mari kita ambil hikmah serta pelajaran dari upacara (PTDH terhadap Brigpol Mario),”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
