Pemkot Ambon Siap Optimalkan Kuota dan Anggaran PBPU Pemda Tahun 2022

oleh
oleh
BPJS Kesehatan dan Pejabat Pemkot Ambon. FOTO : BPJS KESEHATAN AMBON

TERASMALUKU.COM,-AMBON-BPJS Kesehatan terus membangun kolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam mengoptimalkan kuota dan anggaran bagi peserta JKN segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) demi mendorong cakupan kepersertaan Program JKN.

Hal tersebut terus dilakukan untuk memberikan jaminan kesehatan seluruh masyarakat Kota Ambon.

“Berdasarkan data, cakupan kepesertaan JKN di Kota Ambon mencapai 85,80% atau setara dengan 302.422 jiwa. Untuk mengoptimalkan kuota dan anggaran PBPU Pemda, masih bisa dilakukan pendaftaran untuk masyarakat sebanyak 7.030 jiwa. Kami mohon dukungan dinas kesehatan agar kuota ini dapat dipenuhi dalam waktu dekat dan mendorong Kita Ambon mencapai Universal Health Coverage (UHC),” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Ambon, H.S Rumondang Pakpahan, Rabu (26/10/2022).

Mondang menyampaikan pelaksanaan forum komunikasi antar pemangku kepentingan dibentuk sebagai wadah untuk bersinergi sehingga bisa mengoptimalkan pelaksanaan program JKN bagi masyarakat, khususnya di Kota Ambon.

“Dalam forum ini kami sampaikan mengenai profil Program JKN di Kota Ambon. Mulai dari regulasi yang ada hingga implementasinya. Forum ini sekaligus wadah untuk kita bisa berdiskusi dan bersinergi untuk mengoptimalkan penyelenggaraan program JKN sehingga masyarakat di Kota Ambon memiliki jaminan kesehatan,” tambah Mondang.

Menanggapi hal tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Ambon, Fahmi Salatalohy sangat mendukung upaya agar Kota Ambon segera meraih predikat UHC.

Untuk itu, perlu optimalisasi kuota dan anggaran PBPU Pemda yang telah tersedia untuk tahun 2022, agar dapat dimanfaatkan mendaftarkan masyarakat Kota Ambon yang belum terdaftar sebagai peserta JKN.

“Butuh koordinasi dari Dinas Kesehatan dan Dinas Tenaga Kerja untuk menyikapi apa yang menjadi catatan dari BPJS Kesehatan tadi agar kita dapat mencapai target UHC. Dinas kesehatan melalui Puskesmas bisa mengusulkan masyarakat kurang mampu yang belum terdaftar untuk kemudian diverifikasi oleh BPJS Kesehatan, menyesuaikan dengan kuota yang telah kita anggarkan. Terima kasih BPJS Kesehatan telah mengadakan kegiatan ini,” kata Fahmi. (ADV)

BACA JUGA :  Kunjungan Perdana di Saumlaki, Kapolda Minta Semua Satu Hati Bangun Daerah

No More Posts Available.

No more pages to load.