TERASMALUKU.COM,-AMBON-Satu unit rumah warga di Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon ludes terbakar, Rabu (30/11/2022) malam.
Peristiwa kebakaran rumah milik keluarga Max Tetelepta (59) yang terletak di RT/RW: 002/006 itu terjadi sekira pukul 21.00 WIT diduga api lilin yang dinyalakan saat aliran listrik PLN padam jadi faktor pemicu kebakaran.
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Moyo Utomo mengungkapkan, Rabu malam sekitar pukul 19.45 WIT, saat listrik padam, istri Max, Fenye Orno nyalakan lilin untuk terangi ruangan lantai 1 dan 2 rumah. Lantai 2 rumah struktur bangunannya semi permanen.
Usai nyalakan lilin, Fenye lantas beristirahat di kamar lantai 1.
Hanya saja, sekitar pukul 21.00 WIT, seisi rumah dikagetkan teriakan cucu pemilik rumah karena melihat ada kepulan asap disertai kobaran api yang mucul muncul arah lantai 2 bangunan rumah itu.
Max, pemilik rumah pun sontak berteriak agar keluarganya segera evakuasi diri keluar dari rumah yang sudah mulai dilalap si jago merah dari lantai 2 bangunan rumah itu.
Saat kebakaran terjadi, Max, pemilik rumah beserta istri, 2 orang anak, 2 orang cucu, dan 2 orang ponakan ada di dalam rumah di lantai 1.
“Setelah menyalahkan lilin, Fenye langsung masuk ke kamar dilantai 1 untuk beristirahat. Sekira pukul 21.00, pemilik rumah dikagetkan dengan teriakan cucunya karena muncul asap dari tangga lantai 2 disertai kobaran api,”terang Moyo Kamis (1/12/2022) pagi.
Warga sekitar pun sempat berupaya padamkan api namun gagal, api terus mengamuk bakar bangunan rumah.
Hingga akhirnya mobil Pemadam Kebakaran Kota Ambon bersama personil Polsek Nusaniwe tiba dilokasi kejadian (TKP) bersama-sama warga lakukan pemadaman.”Sekitar pukul 21.39 WIT, api berhasil di padamkan,”sambungnya.
Dalam peristiwa kebakaran Rabu malam itu, dipastikan juru bicara Polresta Ambon itu tidak ada korban jiwa.
Namun, kerugian materil, satu unit rumah di huni Max Tetelepta dan keluarganya itu ludes terbakar. Ditaksir, kerugian yang dialami mencapai Rp 250.000.000,-.
“Penyebab kebakaran di duga akibat dari pemilik rumah menyalakan lilin di lantai 2, yang merembes mengenai dinding rumah, karena kondisi bangunan pada lantai 2 terbuat dari triplek dan papan sehingga mudah terbakar,”tandasnya.
Keluarga korban pasca insiden tersebut terpaksa mengungsi di rumah tetangga.
Penulis : Ruzady Adjis
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
