Pemerintah Minta Hotel di Ambon Sajikan Jus Pala Untuk Tamu

oleh
oleh
Industri Kecil Mencegah (IKM) memasarkan produk di salah satu hotel di Kota Ambon, Jumat (2/12/2022). ANTARA/Penina F Mayaut.

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon mengimbau pihak hotel di Ambon menggunakan produk makanan maupun minuman lokal untuk tamu yang menginap di hotel guna membantu Industri Kecil Mencegah (IKM).

“Kami imbau seluruh hotel menyiapkan produk makanan atau minuman khas seperti jus pala sebagai welcome drink bagi tamu yang menginap di hotel,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ambon Sir Jhon Slarmanat di Ambon, Jumat (2/12/2022)

Ia mengatakan, mewujudkan upaya tersebut pihaknya akan menyiapkan regulasi dalam bentuk Peraturan daerah yang mewajibkan hotel siapkan produk kearifan lokal khas Ambon.

“Bukan hanya minuman tetapi juga produk pangan olahan lainnya yang dapat dinikmati tamu yang menginap di hotel,” katanya.

Jhon menyatakan, seluruh upaya dilakukan untuk mendorong pengembangan UKM dan IKM di Ambon sesuai amanat UU no 3 tahun 2014 , tentang perindustrian.

“Dimana pemerintah diwajibkan melakukan pendampingan pembinaan untuk pengembangan IKM dan UKM di daerah, ” katanya.

Pengembangan IKM, katanya telah dimulai dengan program Jiku atau pojok Balai Kota Ambon  (Jiku Bata) setiap tanggal 7 bulan berjalan.

“Jikubata sebagai akronim IKM tersenyum karena tanggal 7 setiap bulan berjalan, IKM dan UKM menjajakan produk unggulan bagi seluruh ASN Pemkot Ambon,” katanya.

Ia menambahkan, selama ini pemasaran masih menjadi salah satu kendala yang menghambat pertumbuhan UMKM, meski Pemkot Ambon telah memberikan fasilitas e-Katalog yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk memasarkan produk secara luas.

“Dengan inovasi ini minimal kita bisa membantu UMKM, karena kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau tidak sekarang, kapan lagi,” katanya.

Pewarta : Penina Fiolana Mayaut/Antara
Editor : Febrianto Budi Anggoro

BACA JUGA :  BPJS Kesehatan Gelar Gathering Bersama Badan Usaha

No More Posts Available.

No more pages to load.