HUT Ke-74 Infanteri, Pangdam Pattimura Lepas Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya

oleh
oleh
Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa memimpin Upacara Peleton Beranting dan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya di Lapangan Benteng Amsterdam, Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (18/12/2022). FOTO : Pendam16

TERASMALUKU.COM,-AMBOM-Pangdam XVI/ Pattimura, Mayjen TNI Ruruh A. Setyawibawa memimpin Upacara Peleton Beranting dan penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya di Lapangan Benteng Amsterdam, Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Minggu (18/12/2022).

Kegiatan ini merupakan rangkaian memperingati HUT ke-74 Infanteri yang jatuh setiap 19 Desember. Bertemakan “Infanteri Yang Modern Dan Selalu Dihati Rakyat” upacara diawali dengan pembacaan sejarah lintas peristiwa dilanjutkan penghormatan pasukan kepada inspektur upacara.

Kemudian penyerahan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya, dilanjutkan pembacaan amanat Jenderal Besar Soedirman dan ikrar Korps Infanteri.

Dalam amanatnya, Pangdam mengatakan kegiatan gerak jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini dilakukan sebagai tradisi prajurit Korps Infanteri untuk mengenang peristiwa 74 tahun silam.

“Perlu diingat satu peristiwa penting yang menjadi tonggak sejarah Korps Infanteri adalah peristiwa saat menghadapi Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948. Dengan melaksanakan perang rakyat semesta dimana pasukan-pasukan yang hijrah melaksanakan aksi wingate (infiltrasi) dengan cara long march kembali ke wilayah masing-masing dan membentuk kantong- kantong kekuatan sebagai titik-titik kuat pertempuran gerilya,” ujar Pangdam.

Tradisi Korps Infanteri, pelaksanaan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini bertujuan untuk menyegarkan kembali jiwa korsa dan kebanggaan prajurit Infanteri sebagai pasukan terdepan dalam setiap pertempuran serta menanamkan nilai-nilai kejuangan, semangat pantang menyerah dan keteladanan Panglima Besar Jenderal Soedirman kepada generasi muda TNI AD.

“Pelihara semangat, kekompakan dan kerja sama yang baik. Jaga citra dan nama baik serta jati diri TNI dengan tidak bersikap dan bertindak yang dapat merusak citra TNI. Perhatikan dan perlakukan pembawaan simbol-simbol peleton Yudha Wastu Pramuka Jaya sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku serta serah terimakan kepada Peleton Beranting berikutnya, dalam keadaan aman, tertib dan lengkap,” pesan Pangdam.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, 21 Perempuan Maluku Terima Tanda Kasih

Pangdam juga menyerahkan simbol Yudha Wastu Pramuka Jaya dan pada pukul 06.10 WIT , peserta Peleton beranting dilepas dari titik start Benteng Amsterdam Hila. Etape pertama bertempat di Dusun Mamua Negeri Hila dan finish di Desa Wakal, tepatnya di SDN 226 Maluku Tengah.

Adapun etape kedua, dimulai pada Senin (19/12/2022) pagi dari Desa Amahusu dan berakhir di Lapangan Merdeka, Ambon.

Satuan- satuan yang melaksanakan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka Jaya ini adalah Yonif Raider 733/ Masariku, Denzipur 5/ CMG, TNI AU, Brimob Polda Maluku dan Resimen Mahasiswa.

Kegiatan ini juga dihadiri sejumlah pejabat diantaranya, Irdam XVI/Pattimura Brigjen TNI Dadang Rukhiyana, Danrem 151/ Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, Perwira LO AL, LO AU, para Asisten Kasdam XVI/ Pattimura, Dan Brigif 27/ Nusa Ina, para Dansat dan Kabalak, Camat Leihitu serta undangan lainnya(Pendam16)

No More Posts Available.

No more pages to load.