TERASMALUKU.COM,-AMBON-Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku Gelar Pangan Murah (GPM) di Ambon jelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
Ada 20 titik lokasi di wilayah Pulau Ambon yang jadi fokus gelaran Pangan Murah atau GPM ini.
Dan pada Jumat (23/12/2022), Gelar Pangar Murah Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku dilakukan di 6 titik lokasi yakni di Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Batu Gajah, Batu Meja, Karang Panjang Kecamatan Sirimau dan di kawasan Passo, Kecamatan Baguala.

“Dalam rangka natal dan tahun baru, kita menggelar Gelar Pangan Murah untuk menjaga stabilitas harga, menjaga ketersediaan pasokan dan penurunan inflasi. Jadi ada 20 titik lokasi, hari ini (Jumat) kami laksanakan di 6 titik lokasi,”kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Lutfi Rumbia di Ambon, Jumat (23/12/2022).
Gelar Pangan Murah atau GPM Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku nantinya akan dilanjutkan lagi di 14 titik lokasi jelang Tahun Baru.
Di Gelar Pangan Murah ini, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku sediakan bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, mentega hingga gula pasir maupun terigu.
Bapok ini dijual dengan harga yang terjangkau karena lebih murah atau disubsidi dari harga dipasaran.
Untuk beras, harga dipasaran Rp. 68ribu, di Gelar Pangan Murah Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku ini dijual di-GPM dengan harga 50ribu, lebih rendah dari harga di pasaran seharga Rp. 68ribu, telur harga per-rak Rp. 40ribu di-GPM, lebih rendah dari harga dipasaran yang Rp. 62ribu.
Minyak goreng Rp. 10ribu di-GPM, lebih rendah dari harga pasaran yang seharga Rp. 12.900, terigu Rp. 10ribu di-GPM, lebih rendah dari harga di pasaran Rp. 14ribu, bawang merah harga Rp. 20ribu, lebih rendah juga dari harga pasaran sebesar Rp. 40ribu. Kemudian bawang putih dijual Rp. 10ribu, juga lebih rendah dari harga dipasaran yang seharga 24ribu.
Sementara mentega di-GPM dijual dengan harga Rp. 5ribu, lebih rendah juga dari harga dipasaran yang Rp. 9.200 dan gula pasir di-GPM dijual seharga dengan harha Rp. 10ribu perkilo, lebih murah juga dari harga pasar yang dijual dengan harga Rp. 13.500.
“Karena namanya Pangan Murah, harganya lebih murah. Kami subsidi kepada konsumen. Karena kalau konsumen beli dengan harga murah, dengan kondisi saat ini jelang natal dan tahun baru, ketersediaan bapok di rumah konsumen itu ada,”terangnya seraya menambahkan kestabilahn harga juga tetap terjaga.
“Dan diharapkan lewat Gelar Pangan Murah ini bisa menurunkan inflasi,”tandasnya.
Gelar Pasar Murah oleh dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku ini pun dibanjiri warga yang datangi lokasi.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS