Warga Peringati Pengibaran Bendera Merah Putih Pertama di Maluku, Dan Pesan Gubernur

oleh
oleh
Pemerintah Negeri Hitumessing Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, menggelar upacara bendera memperingati 73 tahun peristiwa pengibaran Bendera Merah Putih pertama kali di Maluku yang berlangsung di pelataran Rumah Raja Hitumessing, Selasa (27/12/2022). FOTO : Biro Adpim Setda Maluku

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pemerintah Negeri Hitumessing Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah, menggelar upacara bendera memperingati 73 tahun peristiwa pengibaran Bendera Merah Putih pertama kali di Maluku pada 27 Desember 1949 silam.

Upacara berlangsung di pelataran Rumah Raja Hitumessing, Selasa (27/12/2022) dengan inspektur upacara Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie. Bendera Merah Putih dikibarkan pasukan pengibar bendera di halaman rumah raja.

Pada upacara ini, Sekda menyampaikan amanah Gubernur Maluku Murad Ismail. Gubernur mengatakan, momentum peringatan 73 tahun pengibaran Bendera Merah Putih pertama ini, menunjukkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme kembali dihidupkan dalam dada setiap anak bangsa.

Dimana saat itu, di tengah-tengah pergolakkan dan tekanan penjajah, baik pihak Jepang maupun Belanda yang ingin tetap menguasai daerah ini, para pemuda Leihitu bergabung dalam semangat persatuan dan kesatuan untuk menyatakan eksistensi bangsa ini, melalui tindakan menaikan bendera Merah Putih.

“Saya percaya kita semua yang hadir saat ini, sangat menghargai dan menaruh rasa hormat yang tinggi kepada para pejuang-pejuang yang menunjukkan keberanian tersebut,” ungkap Gubernur.

Belajar dari semangat yang diwariskan para pendahulu, Gubernur berharap agar masyarakat di daerah ini, khususnya di Jasirah Leihitu, untuk terus menjaga soliditas dan solidaritas antar orang basudara, serta memegang teguh nilai-nilai juang yang terkandung dalam peristiwa penaikan bendera Merah Putih 73 tahun silam dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Saya percaya, masyarakat di kecamatan Leihitu mewarisi nilai nilai semangat perjuangan para pendahulu, dengan kembali menunjukkan komitmen dan dukungannya untuk menyukseskan program program kerja Pemerintah Provinsi Maluku maupun Kabupaten Maluku Tengah. Termasuk agenda strategis di tahun 2023 yaitu, tahapan pelaksanaan pemilu legislatif, presiden dan kepala daerah yang akan digelar tahun 2024,” ujarnya.

BACA JUGA :  Anggota Satgas TMMD Ke-110 Kodim 1503/Tual Sumbangkan Darah Untuk Ibu Melahirkan

Atas nama Pemerintah Daerah, Gubernur mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Raja Negeri Hitumessing dan seluruh pihak terkait, yang telah menyiapkan dan mensukseskan upacara ini, sehingga berlangsung dengan aman dan tertib.

Turut hadir dalam upacara, Raja Negeri Hitumessing, H. Ali Slamat, Forkopimda Kabupaten Maluku Tengah, Ketua DPP Hena Hetu, Jais Ely, pimpinan dan anggota Legiun Veteran RI, Raja se-Jasirah Leihitu, para Saniri Negeri, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda. (Biro Adpim Setda Maluku)

No More Posts Available.

No more pages to load.