Puluhan Mahasiswa Amerika Serikat Studi Banding di Maluku

oleh
oleh
Sebanyak 48 orang mahasiswa dari University Of Rhode Island Amerika Serikat melakukan studi banding di Provinsi Maluku. Program Studi Banding J-Term 2023 University Of Rhode Island Amerika di Maluku ini dibuka oleh Sekda Maluku, Sadali Ie di Monumen Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, Sabtu (7/1/2023). FOTO : HUSEN

TERASMALUKU.COM,- AMBON-Sebanyak 48 orang mahasiswa dari University Of Rhode Island Amerika Serikat, berkunjung ke Provinsi Maluku. Mereka melakukan program studi banding J-Term 2023. Program ini bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan Universitas Pattimura Ambon.

Program Studi Banding J-Term 2023 University Of Rhode Island Amerika di Provinsi Maluku ini dibuka oleh Sekda Maluku, Sadali Ie di Monumen Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon, Sabtu (7/1/2023).

“Kami menyampaikan terima kasih karena University Of Rhode Island Amerika telah memilih Provinsi Maluku sebagai tempat studi banding dan juga untuk melakukan kerjasama pengembangan sumber daya manusia,” kata Sadali saat membacakan sambutan Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Sekda Maluku Sadali Ie saat membuka Program Studi Banding J-Term 2023 University Of Rhode Island Amerika di Monumen Gong Perdamaian Dunia, Kota Ambon.

Sadali mengatakan, Pemerintah Provinsi Maluku menyambut baik program studi banding J-Term 2023 University Of Rhode Island Amerika di Provinsi Maluku.

“Kami yakin Provinsi Maluku merupakan lokasi yang tepat untuk belajar banyak hal tentang pembangunan di pulau-pulau kecil,” ungkapnya.

Sadali menyampaikan, Provinsi Maluku didominasi area laut sebesar 92,4% dan daratan hanya 7,6%. Luas daratan membentuk gugusan pulau yang tersusun sebanyak 1.340 pulau dan sebagian besar merupakan pulau-pulau kecil.

Sementara itu, Mr. Wiliams, Ketua Tim University Of Rhode Island Amerika, mengaku senang bisa berada di Provinsi Maluku, dan disambut dengan sangat luar biasa.

“Kami sangat senang di sini (Maluku). Hari ini kami di Ambon, tapi selain Ambon kami juga mau ke Pulau Seram, dan juga pulau-pulau kecil,” kata Wiliams menggunakan bahasa Indonesia.

Kehadiran pihaknya di Maluku, kata Wiliams, untuk belajar banyak hal. Diantaranya terkait budaya masyarakat, lingkungan, maupun kesehatan.

“Itu semua kita ingin tahu dan kita bagi di Amerika. Mahasiswa kita ingin kerjasama dengan mahasiswa di Universitas Pattimura. Kami sangat senang untuk sharing ilmu, sharing pengetahuan antara Amerika dengan Maluku,” ungkapnya.

Wiliams mengaku kelompok studi banding yang dikerahkan kali ini termasuk sangat besar. Terdapat 48 mahasiswa dan 7 profesor dan dosen dari University Of Rhode Island Amerika.

“Ada konservasi lingkungan, kesehatan masyarakat, keperawatan dan lainnya. Kami akan berada di sini selama 9 hari dan akan kembali ke Amerika untuk mulai semester baru,” ujarnya.

Wakil Rektor I Bidang Akademik Unpatti Ambon, Prof. DR. Fredy Leiwakabessy, berharap kerjasama ini tetap berlangsung untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di Maluku, baik pada pemerintah provinsi maupun di Universitas Pattimura.

“Yang kedua kerjasama ini memungkinkan kita untuk mengembangkan riset-riset atau penelitian bersama di bidang konservasi lingkungan, bidang kesehatan, maupun bagaimana membangun Maluku dalam konteks kepulauan pulau-pulau kecil,” harapnya.

Liputan : Husen

Editor : Hamdi

No More Posts Available.

No more pages to load.