TERASMALUKU.COM,-AMBON-Seorang remaja putri dianiaya dalam kamar. Video penganiayaan terhadap korban yang masih dibawah umur ini viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 2 menit 20 detik tersebut, terlihat seorang remaja putri yang kenakan baju kaos lengan panjang warna putih dianaya oleh seorang remaja putri yang kenakan sweater berwarna kuning.
Berulang kali pelaku lakukan penganiayaan terhadap korban meskipun korban sudah tersungkur di lantai, pelaku terus saja melakukan penganiayaan terhadao korban, korban dipukuli, ditendang bahkan sampai diinjak pelaku.
Sementara sejumlah rekan pelaku yang juga berada di dalam kamar itu menyaksikan tindakan kekerasan tersebut dilakukan pelaku sambil merekamnya. Bahkan ada yang tertawa melihat korban dianiaya pelaku.
Sikapi video viral tersebut, Polres Pulau Buru melalui Satreskrim Rabu (11/1/2023) bergerak lakukan pengusutan dan akhirnya amankan terduga pelaku inisial S bersama tempat orang saksi.
Rupanya, baik korban maupun pelaku hingga para saksi, masih dibawah umur.
Korban berinisial A.
“Tindak pidana kekerasan terhadap orang yang disebarkan melalui media sosial, tadi (Rabu) malam telah melaksanakan patroli cyber dan kami temukan video tersebut di media sosial dan kami melakukan penyelidikan lebih lanjut. Setelah terkonfirmasi lokasi di salah satu kos-kosan di wilayah Kota Namlea, kami langsung mengecek ke lokasi dan mengamankan terduga pelaku di lokasi tersebut,”ungkap Kasat Reskrim Polres Pulau Buru, Iptu Aditya Bambang Sundawa, Kamis (12/1/2023).
Dijelaskan, penganiayaan oleh terduga pelaku inisial S terhadap korban inisial A ini terjadi pada 4 Januari 2023 jelang sore di salah satu kos-kosan yang terletak di Kota Namlea.
Hingga Kamis ini, kata dia menambahkan, sudah lima orang yang diperiksa termasuk terduga pelaku inisial S atas kasus tersebut.
“Sampai saat ini kita masih lakukan penyelidikan mendalam terkait tindak pidana yang terjadi dalam video itu,”tandasnya.
Sementara terkait keberadaan korban pun masih ditelusuri mengingat kejadiannya terjadi pada 4 Januari lalu sehingga pihak kepolisian masih koordinasikan dengan pihak keluarga korban.
Terkait penyebab hingga korbn dianiaya terduga pelaku, kata Iptu Aditya, masih didalami.
Untuk penanganan kasus ini, dikoordinasikan dengan TP2A untuk berikan pendampingan terhadap para saksi maupun terduga pelaku karena masih dibawah umur.
Ditambahkan Kasi Subsi Penmas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S. Jamaludin, terduga pelaku kini diamankan di Mapolres Pulau Buru.
Penanganan kasus tersebut lanjut Jamaludin, sebagai bentuk proaktif dari Polres Pulau Buru dalam menyikapi video viral peristiwa penganiayaan tersebut.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.
