Selain menyasar ASN ke depan, pihaknya juga akan menggerakkan para pelaku usaha untuk mendukung upaya penanggulangan stunting dan masalah gizi anak di Kota Ambon.
Setelah dilakukan verifikasi terhadap 13.122 anak, ada 600 anak stunting dengan prevalensi 6,4 persen, sedangkan upaya yang dilakukan pemkot membuahkan hasil karena kini hanya 510 anak penderita stunting di Kota Ambon.
Guna mengatasi masalah itu, Pemerintah Kota Ambon telah menetapkan 38 nagari/desa dan kelurahan sebagai lokus penanganan kasus stunting pada 2022.