Kapolsek Baguala: Kasus Penculikan Anak di Ambon Hanya Hoakss

oleh
oleh
Kapolsek Baguala, AKP Meity Jacobus. Foto : Istimewa

Menurut dia, dua kasus ini awalnya viral di media sosial dan menarik perhatian publik, tetapi fakta sebenarnya tidak terjadi seperti yang diceritakan.

“Untuk TBL, siswa SMK 3 Waiheru yang melompat dari dalam mobil angkot, karena merasa takut telah diselesaikan secara kekeluargaan di kantor polsek antara sopir dengan korban dan keluarganya,” ujar Kapolsek.

Karena saat itu sopir angkot tersebut hendak mengambil penumpang di kawasan perumahan tersebut, sementara di dalam mobil hanya terdapat satu penumpang yang duduk di depan bersama sopir.

BACA JUGA :  KPU Tual Gelar Debat Kandidat Perdana, Ini Visi Misi Tiga Calon Walikota Dan Wakil Walikota

No More Posts Available.

No more pages to load.