OKP Cipayung Plus Ajak Warga di Tual Hentikan Konflik dan Hidup Damai

oleh
oleh

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Organisasi Kepemudaan (OKP) yang terhimpun dalam Cipayung Plus, mengajak warga di Kota Tual, Provinsi Maluku untuk menghentikan konflik, dan selalu hidup damai antar sesama orang bersudara.

Ajakan tersebut disampaikan OKP Cipayung Plus saat pertemuan silaturahmi dengan Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif beserta para pejabat utama Polda Maluku di Ambon, Rabu (1/2/2023).

BACA JUGA : Bentrokan Warga di Tual, 13 Orang Luka-luka, Rumah Dibakar, Polda Maluku : Situasi Sudah Kondusif

Albertus Yusuf Rony Pormes, Ketua Umum GMNI, mengaku sangat menyesalkan konflik antar sekelompok warga yang kerap terjadi baik di Kota Tual maupun Kabupaten Maluku Tenggara.

“Saya kira memang akhir-akhir ini situasi Kamtibmas di Maluku Tenggara dan Kota Tual sangat memprihatinkan,” kata Pormes.

Ia berharap seluruh elemen masyarakat baik di Maluku Tenggara maupun Kota Tual agar dapat merapatkan barisan dengan pihak kepolisian untuk menjaga situasi kamtibmas agar tetap kondusif.

“Kami berharap seluruh stakeholder, maupun tokoh pemuda, tokoh agama, tokoh masyarakat dan yang lainnya dapat merapatkan barisan dalam rangka bersama-sama dengan pihak kepolisian untuk bisa meminimalisir dan menyudahi konflik yang terjadi,” pintanya.

Senada dengan Pormes, M. Saleh Ohorella, Ketua PKC PMII, juga mengajak seluruh masyarakat di Kota Tual, maupun Maluku Tenggara agar dapat menyudahi konflik yang sering terjadi.

“Kami dari OKP Cipayung Plus turut prihatin atas kejadian hari ini, di mana masih terjadi konflik antar kelompok-kelompok di kota Tual,” katanya.

Ohorella mengajak semua pihak untuk dapat menahan diri dan tidak terprovokasi dengan isu-isu yang tujuannya hanya untuk mengadudomba sesama saudara.

“Kami berharap konflik dapat segera berakhir, dan tetap damai dalam hubungan hidup Pela Gandong. Mari sama-sama kita bersatu demi mewujudkan Maluku yang aman, damai dan sejahtera,” ajaknya.

BACA JUGA :  Musorprov ke-11 KONI Maluku Resmi Dibuka, Ini Pesan Penting Ketum KONI dan Gubernur Maluku

Sebelumnya, dua kelompok warga terlibat bentrokan di Kota Tual sejak Selasa (31/1/2023) hingga Rabu (1/2/2023). Akkibat bentrokan ini, sejumlah rumah warga dibakar.

Bentrokan juga menyebabkan 13 warga terluka termasuk anggota Polri yang melerai bentrokan (Humas Polda Maluku)  

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

No More Posts Available.

No more pages to load.