TERASMALUKU.COM,-AMBON-Video adu mulut antara seorang anggota TNI (Babinsa) dan Polri (Brimob) saat operasi penertiban kawasan tambang emas ilegal di Gunung Botak, Kabupaten Buru, Maluku viral di media sosial.
Atas viralnya video itu, Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol M. Rum Ohoirat, dan Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arh Adi Prayoga, mengaku, kejadian tersebut hanyalah kesalahpahaman. Masalah itu juga sudah diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak.
“Bapak Kapolda Maluku juga sudah berkoordinasi dengan Bapak Pangdam XVI/Pattimura, dan kejadian itu hanyalah kesalahpahaman saja, sudah diselesaikan kedua pihak,” kata Kabid Humas Polda Maluku Rum Ohoirat, Minggu (5/2/2023).
BACA JUGA : Menteri ESDM Terbit WPR, Koperasi Soar Pito Soar Pa Minta Gubernur Izinkan Warga Menambang di Gunung Botak
Ohoirat mengaku, video adu mulut yang tersebar viral di medsos tidak utuh dan hanyalah penggalan. Adu mulut terjadi karena adanya mis komunikasi.
“Kami juga salut kepada kedua anggota itu karena tidak sampai terlibat adu fisik. Ini juga pertanda keduanya saling menghargai. Hanya karena viral saja di medsos, sehingga menimbulkan multitafsir,” jelasnya.
Sekata dengan Ohoirat, Kapendam XVI/Pattimura Adi Prayoga menambahkan, persoalan adu mulut tersebut sudah diselesaikan oleh kedua belah pihak secara kekeluargaan.