TERASMALUKU.COM,-Bupati Maluku Tenggara (Malra) Muhammad Thaher Hanubun mengungkapkan, tradisi bakar batu yang ada di Kepulauan Kei, Provinsi Maluku perlu dilestarikan. Tradisi ini merupakan sarana untuk bersyukur serta bersilaturahim sesama warga.
“Tradisi umun atau bakar batu bertujuan meningkatkan persatuan dan kesatuan antarsesama masyarakat, membangun silaturahim antarumat beragama dan melestarikan nilai-nilai tradisi lokal warisan leluhur,” kata Bupati di Langgur, Minggu (5/2/2023).
BACA JUGA : Warga Desa Ngilngof Malra Promosi Objek Wisata Secara Mandiri Hingga Dikenal Dunia
Bakar batu merupakan salah satu tradisi memasak hasil alam secara bersama-bersama oleh masyarakat di salah satu wilayah tertentu yang bertujuan untuk bersyukur dan berkumpul ataupun bersilaturahim.
Bakar batu yang digelar Kepulauan Kei Maluku Tenggara atau pun Kota Tual dikenal dengan istilah Umun dan telah menjadi tradisi para pendahulu suku Kei sejak zaman dahulu, namun kini jarang dilakukan.
Oleh sebab itu pemerintah setempat bersama masyarakat mencoba menghidupkan kembali tradisi umun ini yang digelar di Ohoi (Desa) Yafavun pada 4 Februari 2023.
Pada kesempatan itu Bupati Malra didampingi Ketua TP-PKK Malra, Eva Eliya Hanubun bersama pimpinan OPD lingkup Pemkab Malra berkesempatan hadir dan bersama warga melaksanakan kegiatan tersebut.
Menurut Bupati tradisi umun juga memberikan pelajaran kepada masyarakat tentang arti kebersamaan saat menikmati dan mengolah hasil kebun serta hasil tangkapan dari laut.
“Begitu juga dengan pembagian hasil umun juga harus merata dan adil, semua orang harus mendapat bagian,” ujarnya.
Bupati di kesempatan yang sama mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap agar tradisi ini terus dihidupkan.
“Saya mengapresiasi tradisi umun di saat masyarakat Kei di Malra maupun di Tual akhir-akhir ini terjadi perkelahian atau bentrok satu dengan lainnya, saya harap tradisi kebersamaan seperti ini terus kita hidupkan agar rasa kebersamaan dan saling memiliki satu sama lain semakin erat,” kata dia.
Oleh : Siprianus Yanyaan/Antara
Editor : Triono Subagyo
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.