TERASMALUKU.COM,-AMBON-Usai dilantik, Pengurus Provinsi Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Maluku Periode 2022-2026 akan lakukan pembenahan, sejumlah target diusung.
BACA JUGA : Kasrul Resmi Pimpin PBSI Maluku Periode 2022-2026
Ketua Umum Pengprov PBSI Maluku, Kasrul Selang mengungkapkan, target jangka pendek yang pertama adalah siapkan Tim Bulutangkis untuk Pra PON Maluku 2023.
Mengingat semua cabang olahraga (cabor) berlomba-lomba ingin ambil masuk Pekan Olahraga Nasional atau PON ke-21 Tahun 2024 yang akan dihelat di Aceh dan Sumatera Utara.

“Jadi target pertama kita bentuk tim Pra PON Maluku dulu,”ungkapnya diwawancarai terasmaluku.com, Minggu.
Tim Pra PON ini akan diseleksi usai Hari Raya Idul Fitri nanti.
“Tentunya mesti ada seleksi, ada kejuaraan, kejuaraan akan dilaksanakan setelah lebaran,”sambungnya.
Target kedua, yaitu penataan organisasi di tingkat kabupaten/kota se-Maluku.
Apalagi ada tiga kabupaten yakni Buru Selatan, Maluku Barat Daya (MBD) dan Kepulauan Tanimbar yang kepengurusannya belum terbentuk.
“Dari 11 (kabupaten/kota) itu, ada tiga yang belum, tiga ini nanti kepengurusannya kita kita usahakan dalam satu dua bulan ini sudah terlaksana,”terangnya.
Selain itu, sistem informasi seputar atlit juga akan diperbaiki.
“Sistem informasi ini, setiap atlit yang bertanding harus punya ID di PBSI. Jadi harus ada ID baru bisa ikut pertandingan di agenda-agenda PBSI,”ujarnya.
Tak hanya itu saja, sertifikasi wasit juga akan dilakukan.
“Kita punya wasit yang bersertifikat di Maluku ini kan cuma satu orang, ini yang kita rencanakan itu setiap kabupaten/kota ada dua orang wasit bersertifikat,”imbuhnya.
Selaku organisasi yang hadir untuk membina atlit, ditambahkan Kasrul, maka pembinaan atlit juga jadi fokus kerja PBSI Maluku.
“Pembinaan itu kan ada usia dini, remaja dan taruna, ini akan kita fokus ke usia-usia itu,”jelasnya.
Agar dapat berbuat banyak bagi bulutangkis Maluku, dukungan dari semua pihak juga sangat dibutuhkan.
“Mudah-mudahan dengan pelantikan ini, kita harapkan dukungan semua pihak, stakeholder, Pemda, KONI, akademisi, perguruan tinggi, pers, untuk kita bisa berbuat lebih banyak untuk bulutangkis Maluku,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow