TERASMALUKU.COM,-AMBON-Salah satu tugas PT PLN (Persero) tak hanya untuk menyediakan akses listrik bagi seluruh masyarakat, melainkan juga berperan dalam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Kali ini, melalui PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara bersama TNI – Angkatan Darat (AD) Kodam XVI/Pattimura menyalurkan kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Desa Kaitetu, Negeri Hila, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Rabu (29/03/2023).
Turut hadir General Manager PLN UIW Maluku dan Maluku Utara, Awat Tuhuloula beserta Jajaran dan juga Aster Kasdam XVI/Pattimura Kolonel Inf Hasandi Lubis mewakili Pangdam Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa, dalam peresmian sumur bor tersebut.
Awat Tuhuloula dalam sambutannya mengatakan, terbatasnya penyediaan air bersih masih menjadi permasalahan mendasar beberapa wilayah di Maluku, salah satunya di Desa Kaitetu.
Untuk itu, PLN hadir dan mengambil peran dalam membantu menyediakan sarana air bersih pada daerah kekeringan dan kesulitan akses air bersih.
“Ini merupakan kerjasama luar biasa dari TNI dan PLN. Ini juga merupakan bukti negara hadir untuk masyarakat. Mudah-mudahan dengan kolaborasi kedua Instansi ini, akan membawa lebih banyak manfaat bagi masyarakat di Desa Kaitetu. Mudah-mudahan air bersih ini juga bukan hanya untuk kebutuhan mandi saja, tapi juga bisa melakukan aktivitas lainnya terutama ibadah di bulan suci Ramadan ini,” ucap Awat.
Sementara itu, Kolonel Inf Hasandi Lubis menuturkan, air yang menjadi kebutuhan dasar ini turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Desa Kaitetu – Negeri Hila.
“Hari ini kami melihat langsung bantuan Pak Kasad disalurkan dan akhirnya Alhamdulillah air bersih ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat, karena sumber airnya sudah dekat,” kata Aster.
Dia pun menitipkan kepada masyarakat penerima manfaat bantuan air bersih, untuk menjaga fasilitas yang telah diberikan dengan sebaik-baiknya. Jika ada kerusakan yang berarti bisa dilaporkan kepada Babinsa di Desa setempat agar ditindaklanjuti.
“Untuk mesinnya itu tolong dijaga kalau ada rusak sedikit tolong diperbaiki, kalau rusaknya banyak nanti dilaporkan biar bisa dibantu. Kemudian jangan mubazir penggunaan airnya, jika dalam prosesnya pengisian sudah penuh, jangan lupa untuk dimatikan mesinnya agar tidak tumpah airnya,” ajaknya.
Selain bantuan air bersih, lanjutnya, pihaknya bersama PLN juga bergandengan memerangi stunting di daerah itu. Hal ini dilakukan melalui penyaluran bantuan nutrisi bagi keluarga yang membutuhkan. Pemenuhan nutrisi bagi anak itu diberikan setiap harinya berupa telur, namun dapat dikonversikan dalam sebulan agar mempermudah Babinsa setempat dalam hal penyalurannya.
“Kemudian kalau sudah diberikan bantuan makanan itu, tolong para orang tua agar memberikannya kepada anak-anak, jangan dijual ya,” ketusnya.
Dengan adanya penyediaan air bersih ini tentu saja disambut gembira warga setempat. Pasalnya, bertahun-tahun sudah, masyarakat kesulitan memperoleh air bersih untuk pemenuhan kebutuhan sehari-harinya. Untuk bisa mendapatkan air bersih, warga harus berjalan jauh ke sungai atau sumur-sumur warga.
“Pertama-tama mewakili masyarakat negeri kami berterima kasih kepada Pak kasat, karena programnya yang datang lewat pak Aster, Alhamdulillah hari ini bersama-sama dengan PLN kami masyarakat Desa Kaitetu – Hila hari ini sudah bisa memenuhi kebutuhan dasar yang selama ini kurang maksimal. Dengan adanya sumber air bor ini semoga bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Malahan ada permintaan dari masyarakat kalau boleh ada lagi untuk titik-titik selanjutnya,” aku Raja Kaitetu, M Armen Lumaela.
Penyediaan air bersih ini juga tentunya akan dipergunakan masyarakat untuk sistem irigasi di perkebunan masing-masing.(***)