Rumah Beta Tawarkan Kebebasan dan Privasi Nginap di Atas Bukit

oleh
Salah seorang pengunjung vila Rumah Beta di Halong berpose pada tangga-tangga entrence menuju vila dengan dinding batu karang bergaya tropikal, (1/3). FOTO: Priska Birahy

TERASMALUKU.COM,AMBON, – Pesona Teluk Ambon dan pemandangan dari atas bukit jadi menu terbaik yang ditawarkan Vila Rumah Beta. Berada di atas bukit Halong Baru, vila yang baru saja diresmikan pada Sabtu (1/4/2023) itu hadir dengan konsep berbeda.

Jika biasanya vila dibuat dekat laut, Rumah Beta justru memilih sebaliknya. Vila di atas ketinggian mengarah ke laut.

Dengan mengusung konsep privat, vila ini memungkinkan para tamu benar-benar menikmati suasana hening, solitude juga bebas.

Para konseptor dan pemilik Vila Rumah Beta meresmikan vila di di atas lahan seluas 1.000 meter itu pada Sabtu (1/3/2023) sore

Area vila secara keseluruhan terdiri dari dua bangunan. Pertama merupakan rumah sekaligus kantor. Dan bangunan kedua adalah vila dengan open bar and kitchen.

Dilengkapi dengan satu kamar tidur terbuka dan area kamar mandi yang menyatu dengan alam. Begitu kaki melangkah masuk pintu vila disambut dengan sebuah cermin besar di depan. Di dalam kamar tidur terdapat connecting door dari kamar ke kamar mandi.

Terdapat satu bathtub yang diberi bebatuan koral. Jika kita menengadakan kepala ke atas, terlihat jelas bahwa tidak ada sekat atap apapun. Jadi para tamu akan menikmati sensasi mandi beratapkan langit Ambon.

“Ini hal yang tidak biasa dilakukan orang. Rumah Beta lagi perkenalkan mandi itu bisa di luar tapi tetap aman,” jelas Konseptor Rumah Beta design and building Triono Andi Wibowo kepada wartawan di sela-sela peresmian Sabtu.

Salah satu centre of point vila, yakni area mandi terbuka tanpa atap yang dapat dinikmati tamu dengan berendam di bathtub

Pria yang akrab disapa Andi itu bersama seorang teman dan rekan bisnisnya menginginkan ada vila dengan suasana tak biasa di Ambon. Namun tetap menjaga kenyamanan dan privasi tamu.

Karena itu begitu masuk kawasan Rumah Beta, tamu akan melewati area rumah utama lalu menuju tangga-tangga tamu pada sisi kanan. Tangga-tangga ini akan menghubungkan tamu langsung dengan kolam renang dan dapur di bagian atas.

Baru kemudian menuju pintu vila berdinding batu karang yang terletak di bagian bawah. Di bagian dalam pun, Andi merancang agar sealing atau plafon di atas tempat tidur rendah. “Plafon yang rendah itu bikin nyaman tidur. Itu kuncinya,” sambung Alumnus SMP Xaverius Ambon itu.

Pemilihan hanya satu kamar vila bergaya tradisional itu tak lepas dari komitmen menjaga privasi dan ketenangan tamu. Letaknya pun dibuat berjahuan dengan rumah utama. Dipisahkan oleh kolam renang.

Rencananya rumah itu akan dijadikan semacam kantor arsitektur, interior dan lanskap Dengan pengalaman bekerja di My Home, Andi optimis kehadiran Rumah Beta dapat pula menjadi reverensi gaya hunian baru di Kota Ambon.

Sementara tanah karang di sebelah vila bakal dibangun unit lain lagi denga kapasitas tampung banyak. Hal itu bakal memakan waktu tidak pendek. Sama seperti pengerjaan vila yang rampung 4 tahun.

Lingkungan sekitar vila pun amat mendukung. Dominasi pepohonan, tanah batu karang membikin tak banyak rumah di samping vila.

Untuk merasakan kebebasan juga privasi secara utuh, vila Rumah Beta sudah dapat dipesan melalui media sosialnya.

Penulis : Priska Birahy

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow