TERASMALUKU.COM,-AMBON-Pembangunan saluran air atau gorong-gorong di Passo, Kota Ambon, menyebabkan kemacetan cukup parah terutama di depan salah satu mall terbesar di kawasan itu.
Macet arus pergi terjadi dari tikungan SPN Passo hingga Ambon City Center (ACC) sedangkan macet arus datang bermula dari depan dealer Hino Passo hingga bertemu dengan titik macet yang sama dari arus pergi yakni ACC.
Arus datang dari arah kota Ambon serta arus pergi dari daerah Passo dan sekitarnya menyebabkan macet hanya karena satu portal jalur yang dibuka untuk pulang-pergi.
Bagian ruas jalan dibagi menjadi dua, sebelah kanan jalan untuk arus datang dan bagian sebelah kiri jalan untuk arus pergi. Pengaturan satu bahu jalan ini diterapkan agar tidak terjadi penumpukan tepat di tempat pembuatan saluran air.
Johnny Samponu, seorang supir taxi online mengatakan estimasi pulang-pergi dari tempat tinggalnya yang hanya berkisar antara 3-5 menit menjadi 10-15 menit karena mereka harus menunggu giliran agar bisa melewati jembatan penghubung yang dibuat guna menutupi saluran air yang sedang dibangun.
“Biasanya kalau dari ACC selesai ambil orderan itu paling 3-5 menit sudah di rumah. Tapi karena macet kita harus tunggu lagi jadinya lebih lama, lebih lelah di jalan padahal tidak melakukan apa-apa hanya duduk begitu saja,” ujarnya, Sabtu (8/4/2023).
Pria pendatang dari Maluku Utara itu pun mengungapkan kemacetan diperparah dengan barisan angkot yang setiap saat mencari penumpang di depan mall tersebut.
Baik angkot dari arus pergi maupun pulang, semuanya menumpuk bukan hanya satu arah melainkan dua arah membuat jalan terasa lebih sempit serta ruang gerak menjadi terbatas.
“Itu kalau sudah ada angkot parkir siap-siap mau ke kota atau ke Wayame. Di depan ACC itu macetnya sudah minta ampun padahal biasanya tidak pernah,” tukasnya.
Beberapa bazaar produk juga dilakukan di depan mall tepatnya di bagian halte membuat suasana menjadi lebih ramai dan padat.
Pantauan Terasmaluku.com. Minggu (9/4/2023) baik itu macet kendaraan maupun macet manusia semuanya terlibat dalam satu ruang tempat yang membuat kemacetan semakin parah karena banyak supir yang memarkirkan kendaraan mereka hingga membentuk barisan panjang tepat di depan Ambon City Center.
Kemacetan ini dipastikan akan tetap terjadi hingga pembangunan gorong-gorong selesai dilakukan, namun sejak dua bulan pembangunan ini berlangsung belum terlihat tanda-tanda akan selesai.
Penulis : Tasya Tupamahu
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow