TERASMALUKU.COM,-AMBON-Program studi Ilmu Komunikasi Universitas Pattimura ( UNPATTI) Ambon menandatangani persetujuan kerjasama dengan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Maluku, pekan lalu.
Kerjasama yang dimulai sejak 2018 ini dilanjutkan dengan pembaharuan MOU yang dilakukan secara berkala oleh dua pihak. MoU UNPATTI dan KPI ini bertujuan untuk membantu KPI dalam melakukan survey terhadap konten-konten yang diterbitkan oleh media penyiaran di Maluku.
Penandatanganan PKS antara UNPATTI dan KPI secara tidak langsung menjadi lampu hijau terhadap civitas Ilmu Komunikasi Unpatti dalam membantu KPI dalam menganalisis konten dari sudut pandang akademisi.
Para dosen akan diberikan akses oleh KPI untuk mensurvei beberapa tayangan dengan genre yang berbeda entah itu berkaitan dengan dunia selebritas atau seni, pendidikan, pemerintahan maupun hiburan.
Survey yang telah dilakukan kemudian akan menjadi pertimbangan bagi KPI untuk memberikan berbagai macam bentuk peringatan terhadap konten yang telah diedarkan agar tidak terulang hingga merugikan banyak pihak berdasarkan hasil survey dari berbagai pertanyaan yang dijawab.
Pada akademisi dari Ilmu Komunikasi Fisip Unpatti akan mengisi pertanyaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku serta dilakukan sejujur-jujurnya berdasarkan pendapat mereka dari tayangan yang mereka tonton pada platform yang telah disediakan.
Ronald Alfredo, Kepala Program Studi IKOM Unpatti mengatakan, merupakan suatu kebanggaan bagi fakultas dan kampus untuk bisa mendapat kesempatan untuk membangun kerjasama dengan institusi bertaraf nasional seperti KPI.
“Ini merupakan suatu benefit ya menurut saya, baik untuk FISIP atau pun Unpatti sendiri sebagai lembaga pendidikannya. Banyak hal yang bisa kita pelajari juga dari dunia penyiaran bahwa sebenarnya penyiaran tidak sesimpel itu,” sebutnya.
Pria yang hobi bermusik tersebut mengungkapkan dunia penyiaran merupakan suatu bidang luas yang mungkin sulit ditelaah oleh banyak orang. Dunia penyiaran merupakan satu bagian kompleks yang terdiri dari berbagai unsur yang membangun dari segi konten dan SDM.
Ronald menambahkan bahwa ia terlampau bangga bahwa Unpatti menjadi salah satu kampus yang dilibatkan dalam program survey tersebut karena hal ini dapat membuktikan presensi Unpatti di kancah nasional khususnya dalam kerjasama dengan KPI.
Kerjasama ini dapat membuka wawasan para akademisi yang turut serta di dalam survey tersebut karena sebenarnya ada banyak hal yang perlu diperhatikan dalam dunia penyiaran yang tidak diketahui oleh sebagian besar orang apalagi para konsumen sebagai audiens dari konten yang ditayangkan.
“Dari survey ini juga kami sebagai para akademisi belajar banyak karena ternyata ada hal yang menurut kami tidak perlu diperhatikan namun menjadi esensi penting dalam menyiarkan suatu konten,” ungkap Ronald
Kaprodi IKOM itu juga mengungkapkan bahwa kerjasama dengan KPI dapat menjadi bahan penelitian bagi para mahasiswa karena dapat menjadi ruang belajar yang luas bagi siapa saja yang tertarik dalam dunia hiburan apalagi penyiaran
Penulis : Tasya Tupamahu
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow
