TERASMLUKU.COM,-AMBON-Tiket kapal KM. Sabuk Nusantara (Sanus) 107 habis, ratusan calon pemudik dari Ambon tujuan sejumlah pelabuhan di kawasan Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) lakukan aksi protes di kantor PT. Pelni Cabang Ambon, Minggu (16/4/2023).
Mereka mendesak pihak Pelni Ambon agar layani penjualan tiket sehingga mereka bisa mudik ke kampung halaman rayakan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah bersama keluarga.
Aksi protes juga dilakukan di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Minggu petang tadi, sesuai jadwalnya, salah satu armada perintis milik PT. Pelni (Persero), KM. Sanus 107 tujuan Tehoru (Maluku Tengah)-Werinama-Kelmuri-Geser-Bula-Gorom-Kesui-Teor (SBT) akan bertolak dari Pelabuhan Yos Sudarso Ambon.
Manager Operasional PT. Pelni Ambon, Muhammad Assagaff yang dikonfirmasi terkait hal ini menjelaskan, protes calon pemudik ini terjadi lantaran penjualan tiket KM. Sanus 107 sudah ditutup Pelni Ambon karena sudah sesuai kapasitas angkut ditambah dispensasi 30 persen.
Kapasitas angkut KM. Sanus 107 sebanyak 350 orang, ditambah dispensasi 30 persen setelah dapat persetujuan dari KSOP Ambon total angkut jadi 385 orang.
Sementara calon pemudik tujuan Seram Timur ini ada sebanyak 700-an orang, lebihi kapasitas angkut.

“Yang terdaftar ini 700an, sementara kapasitas kapal (Sanus 107) 350 orang, makanya tidak tercover mereka maunya harus diberangkatkan,”terangnya.
Di lain sisi, terjadi penumpukan calon pemudik ini lataran armada KM. Sanus 106 yang juga layari rute arah SBT alami keterlambatan jadwal berlayar akibat cuaca buruk dan harus berlindung di Ambon.
Setelah diberi pemahaman, calon pemudik bersama-sama pihak Pelni datangi di KSOP Ambon sampaikan permasalahan ini.
Setelah dilakukan koordinasi dengan pihak Perhubungan, KSOP dan Komisi 3 DPRD Maluku, solusi akhirnya ditemukan.
Sisa penumpang yang tak tercover KM. Sanus 107, akan diangkut KM. Kinei, salah satu kapal perintis milik swasta disamping juga deviasi atau rekayasa trayek KM. Sanus lainnya.
“Alternatifnya, sudah ada kapal swasta Kinei dan kita deviasi Sabuk yang di daerah yang tidak terlalu ramai (penumpang) kita datangkan, nanti kita lihat sampai besok,”bebernya.
Sementara KM. Sanus 107 angkut 385 penumpang sudah diberangkatkan Minggu tadi. “KSOP menjamin ada satu kapal swsta, KM. Kinei, kapal perintis, bisa menmpung kapasitas sampai 400 (orang penumpang),”sambungnya.
KM. Kinei saat ini sudah sandar di Pelabuhan Ambon, dan menunggu pengisian BBM dan direncanakan akan diberangkatkan Senin (17/4/2023) besok setelah pengisian BBM.
“Jadi kemungkinan Senin besok diberangkatkan untuk sisa-sisa yang tidak tercover tadi (KM. Sanus 107),”jelasnya.
Untuk pendaftaran atau tiket KM. Kinei, kata dia, ditangani KSOP dan penjualan tiketnya oleh pihak perusahan KM. Kinei.
“Untuk (KM) Kinei ini, pendaftarannya di KSOP di Posko (Pelabuhan Yos Sudarso Ambon), penjualan tiketnya itu ada perusahan pelayarannya KM. Kinei ini,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow