TERASMALUKU.COM,-LANGGUR-Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual, Martinus Irianto Pasensi beserta seluruh jajaran Manajemen melakukan Kunjungan ke Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Dullah.
PLTMG Dullah merupakan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas dengan Kapasitas 2×10 MW, yang berlokasi di desa Dullah, kecamatan Pulau Dullah Utara, Kota Tual.
Dikonfirmasi kegiatan kunjungan yang di lakukan oleh Manager UP3 Tual dan Rombongan ini bertujuan untuk memastikan kondisi pembangkit dalam keadaan aman serta suplai pasokan listrik tetap stabil selama bulan suci ramadhan ini dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
“Kami memastikan semua kondisi dalam keadaan aman. Semua sistem di Kota maupun sampai pada Kantor Pelayanan (KP) harus berada dalam kondisi stabil agar Idul Fitri nanti dapat berjalan dengan lancar. Berbagai hal yang harus disiapkan oleh masyarakat Muslim di besok hari harus kita support sehingga ibadah yang dilakukan yaitu Sholat Ied maupun semua aktivitas tidak mendapatkan kendala”, ujar Manager PLN UP3 Tual, Martinus Irianto Pasensi.
Dengan pelaksanaan kunjungan ini, diharapkan di penghujung bulan suci Ramadhan, seluruh masyarakat di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara merasakan manfaat baik akan pelayanan yang di berikan PLN.
Selain menjaga kestabilan pasokan listrik, diharapkan petugas Operator juga selalu menjaga kondisi fisik agar tetap sehat dan fit dalam bertugas dan tak lupa selalu memperhatikan Standar Operasional Prosedur (SOP) maupun keselamatan kerja dalam bertugas.
“Saya selalu menekankan kepada seluruh Petugas, baik di kantor maupun di lapangan agar dapat melaksanakan pekerjaaan sesuai dengan SOP sehingga semua yang dilaksanakan dapat terukur dan juga dapat meminimalisir potensi bahaya. Selain itu, pastikan semua APD digunakan terutama petugas di lapangan, dimulai dari helm, rompi, sarung tangan, safety shoes, dan lainnya. Kondisi peralatan atau infrastruktur kelistrikan pun harus dicek kondisinya semua agar saat penyuplaian tidak menemui kendala yang dapat memperburuk citra Perusahaan”, tandas Martinus. (***)