TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kapolres Pulau Buru AKBP, Nur Rahman terjun ke Pasar Inpres Namlea, Kabupaten Buru, Rabu (26/4/2023) cek harga bahan pokok (bapok) pasca Hari Raya Idul Fitri 1444 H.
Hanya saja, dari segi harga, ada sejumlah jenis bapok yang alami kenaikan harga disamping ada yang harganya stabil alias tetap sama.
“Harga sembako pasca lebaran 2023 dalam grafik terpantau stabil dan masih dalam taraf normal, namun ada beberapa sembako yang mengalami kenaikan,”ungkap Kapolres melalui Kasi Subsi Penmas Polres Pulau Buru, Aipda M.Y.S. Jamaludin, Rabu via seluler.
Jenis bapok yang alami kenaikan harga misalnya seperti beras merk Mako yang perkilo Rp.13.000, naik dari sebelumnya Rp. 10.000, per karung 25 kg harga Rp. 300.000, sebelumnya Rp. 250.000 dan perkarung 50 kgharga Rp. 580.000 dari sebelumnya Rp. 450.000.
Kemudian gula pasir per karung 50 kg harga baru Rp. 670.000, sebelumnya Rp. 630.000. Tepung terigu merk gatot kaca per kardus kini harganya Rp. 120.000, sebelumnya Rp. 90.000, begitu juga kacang merah perkilo kini seharga Rp. 40.000.
Dari kelompok sayuran maupun jenis komoditi holtikultura, misalnya kentang alami kenaikan harga jadi Rp. 25.000 perkilo, sebelumnya Rp. 20.000, begitu juga wortel kini perkilo Rp. 45.000 dari sebelumnya Rp. 40.000. Begitu juga bawang putih perkilo kini Rp. 35.000, sebelumnya Rp. 30.000.
Jenis bapok yang harganya stabil seperti gula pasir perkilo, telur ayam ras maupun telur ayam kampung, beras premium merk tertentu, kol, tomat, buncis.
Jenis bapok yang harganya turun seperti cabai kecil perkilo kini harganya Rp. 20.000, turun drastis dari sebelumnya Rp. 80.000, begitu juga cabai keriting kini harga perkilo Rp. 30.000, menurun dari sebelumnya Rp. 50.000.
Juga kacang tanah yang turun harga jadi Rp. 33.000 dari sebelumnya Rp. 40.000 perkilo.
“Alami penurunan harga seperti cabai merah besar dan cabai kecil. Ini dikarenakan harga beli pada pemilik yang mengalami penurunan harga ditambah lagi (saat ini) dalam masa panen,”sambungnya.
Dari hasil peninjauan, stok sembako pasca lebaran ini masih tercukupi alias tidak terjadi kelangkaan.
“Stok kebutuhan bahan pokok di wilayah Kabupaten Buru masih dibilang terpenuhi pasca lebaran 2023 karena dilihat akses transportasi laut berjalan sangat lancar,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow