Mahasiswa UBN Demo, Sampaikan 10 Tuntutan Dari Masalah Sampah Jalan Raya Hingga Wisatawan

oleh
oleh
Puluhan mahasiswa Universitas Banda Naira (UBN) berunjukrasa di depan Kantor Camat Banda di Kota Naira Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, Senin (15/5/2023). FOTO : ISTIMEWA

TERASMALUKU.COM,-AMBON-Puluhan mahasiswa Universitas Banda Naira (UBN) berunjukrasa di depan Kantor Camat Banda di Kota Naira Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku, Senin (15/5/2023).

Unjukrasa yang dikoordir Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UBN ini sebagai protes terhadap sikap apatisme pemerintahan daerah terkait berbagai masalah yang terjadi di Kepulauan Banda. Mulai dari fasilitas pendidikan, pemeliharaan situs-situs sejarah, kerusakan jalan raya, pelayanan kesehatan, isu lingkungan, minuman keras, wisatawan, penerangan jalan, dan perikanan.

Mahasiswa UBN menyampaikan orasinya di depan Kantor Camat Banda dalam aksi, Senin (15/5/2023). FOTO : ISTIMEWA

Presiden Mahasiswa UBN, Rifal Afrisandi Ramli menilai pemerintah gagal mengawal dan memimpin daerah untuk menuju perubahan. Mahasiswa juga menilai krisis revolusi dan berbagai masalah yang terjadi di Kecamatan Banda saat ini tidak boleh dianggap sepele oleh pemerintah daerah.

Mengingat Banda adalah daerah pariwista yang menjadi target kunjungan wisatawan asing maupun lokal, bahkan mengalami peningkatan belakangan ini.

“Dengan kondisi tersebut harus didukung fasilitas yang memadai dan harus menjadi perhatian dari pemerintah untuk kenyaman penggunjung dan masyarakat,” kata Rifal dalam siaran pers yang diterima Terasmaluku.com.

Rifal mengatakan kerusakan jalan raya yang terjadi bertahun-tahun sampai masalah  sampah yang hampir menutup ruas jalan yang mengganggu masyarakat, tidak mampu diatasi oleh pemerintah.

Ironisnya lanjut Rifal, pemerintah yang harusnya menjadi garda terdepan untuk mengawal perubahan namun tidak ada sama sekali upaya penangannya.

Dalam aksi ini mahasiswa menyampaikan 10 poin tuntutan mereka. Mahasiswa berharap setelah aksi demo ini, pemerintah bisa lebih peka terhadap masalah-masalah yang terjadi di masyarakat dan cepat menggambil langkah untuk mengatasinya.

“Kami berharap pemerintah bisa lebih cepat mengambil tindak atas semua problematika yang ada di daerah yang hari ini menjadi keresahan dan mengganggu kenyamanan masyarakat,” jelas Rifal.

BACA JUGA :  Mendagri Saksikan Tradisi Tangkap Ikan Meti Kei, Langsung Bawa Pulang Ikan

“Dan jika responsif pemerintah terhadap tuntutan kami tidak berdampak pada perubahan apa-apa, maka kami akan gelar aksi lagi  dengan kekuatan yang lebih besar untuk menuntut kembali keadilan bagi masyarakat Banda,” kata Rifal lagi.

Pengunjukrasa kemudian diterima Camat Banda Abdul Kadir. Ia berjanji akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pimpinannya.

Berikut 10 poin tuntutan mahasiswa UBN dalam aksinya :

  1. Mendesak pemerintah melakukan upaya meningkatkan dan mengsejahterakan pendidkan yang ada di Kecamatan Banda.
  2. Mengecam aktivitas Over Fishing yang mengganggu stabilitas ekosistem laut.
  3. Mengutuk keras aktivitas Cold Storage yang berdampak merusak ekologi diwilayah pesisir.
  4. Mendesak pemerintah untuk secepatnya mengawal perbaikan jalan raya sebagai salah satu fasilitas umum dalam akvitas keseharian masyarakat.
  5. Menuntut perbaikan fasilitas penerangan jalan karena dapat membahayakan masyarakat apabila beraktivitas dimalam hari. Sesuai dengan Pasal 224 ayat 1E yaitu tugas camat adalah (Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan sarana pelayanan umum).
  6. Mendesak pemerintah untuk membuat aturan tentang mengkonsumsi alkohol dan berpakain kepada wisatawan asing maupun lokal yang berkunjung ke Banda.
  7. Mengecam keras aktivitas jual beli minuman keras di Kecamatn Banda.
  8. Mengutuk keras tindakan perusakan situs-situs sejarah dan mendesak pemerintah untuk secepatnya memproses pelaku secara hukum menurut pasal dan ketentuan yang berlaku.
  9. Mendesak pemerintah untuk secepatnya mengatasi permasalahan sampah di TPA (tempat pembuangan akhir) yang kian hari semakin meluas ke bahu jalan.
  10. Menuntut Pemerintah untuk meningkatkan kesejateraan dan pelayanan kesehatan masyarakat.                                                                                                                                                                              Editor : Hamdi Jempot                                                                                                                                                                                                                                                                                                        **) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.