TERASMALUKU.COM,-AMBON-Kebakaran hebat di kawasan bekas Pasar Gambus (Kawasan Belakang Kota), JL. Pala ,Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (15/5/2023) malam hingga Selasa (16/5/2023) dini hari, 110 unit rumah terbakar, 1 tewas, 3 luka-luka dan ratusan jiwa mengungsi.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIT. Delapan unit mobil Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon dan 2 mobil tanki air milik Kodam XVI/Pattimura diterjunkan ke lokasi kebakaran untuk padamkan kobaran api.
Warga bersama personel TNI/Polri juga bahu membahu padamkan kobaran api yang mengamuk.
Pukul 20.30 WIT, 8 unit Mobil Damkar Kota Ambon tiba di TKP di bantu 2 unit Mobil Tangki air TNI dan langsung berusaha memadamkan kobaran api tersebut.
Kobaran api baru berhasil dipadamkan Selasa dini hari pukul 01.30 WIT.
“Pukul 01.20 WIT, api berhasil dipadamkan oleh pihak Damkar Kota Ambon dan Mobil Tangki air TNI,”ungkap Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete S. Luhukay, Selasa.
Dampak Kebakaran
Akibat kebakaran ini, 110 unit rumah dan 2 unit toko dan ruko terbakar, 1 orang tewas dan 3 lainnya luka-luka.
Kapolsek KPYS Ambon, Iptu Julkisno Kaisupy, hasil pendataan sementara di lokasi kebakaran, tercatat ada sebanyak 110 unit rumah ludes terbakar. 110 unit rumah ini dihuni 291 jiwa dari 103 Kepala Keluarga (KK). “Jumlah rumah yag mengalami kebakaran 110 unit,”ungkapnya Selasa.
Korban tewas diketahui bernama Sri Umar (21), seorang mahasiswi yang bekerja sebagai penjaga toko Ananda milik Haji Hamka. Korban ditemukan meninggal di dalam toko tersebut sekitar pukul 01.00 Selasa dini hari.

“Korban di temukan meninggal di Toko Ananda milik Haji Hamka, yang mana Korban bekerja sebagai penjaga Toko Ananda,”beber Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Janete.
Sementara korban luka diantaranya Trisman Pattiselano (40), warga Batu Gajah RT 001 RW 001 di Rawat di RS Bhakti Rahayu, Salmon Siyahailatua (35) warga Urimesing di Rawat R.S. Alfatah dan Serda Nur Sigit Yusuf, Danru AP 2 Tonkav 3 Kikav 1, Kesatuan Denkav 5/BLC yang di rawat di RST Ambon.
Selain itu, 2 unit ruko dan 2 unit toko juga terbakar. “Kerugian materil belum dapat dipastikan,”sambungnya.
300 jiwa yang terpaksa mengungsi ke ruang tunggu Pelabuhan Slamet Riyadi Ambon akibat kebakaran di eks Pasar Gambus ini. Mereka mengungsi sejak Senin tengah malam.
Kapolsek KPYS Ambon, Iptu Julkisno Kaisupy pada Selasa dini hari meninjau para pengungsi di lokasi ini.
“Pasca kebakaran rumah warga yang terjadi pada pukul 20.43 Wit, sehingga warga mengungsi menempati ruang tunggu penumpang sementara waktu, untuk warga pengungsian yang tinggal di perkirakan sebanyak 300 jiwa (100 KK),”tandas Ipda Janete.
Pemicu Kebakaran
Peristiwa kebakaran ini dipicu mobil Daihatsu Siagra DE 1018 AS yang terbakar sekitar pukul 20.20 WIT Senin malam saat tengah melaju di ruas jln. Pala tersebut.
Mobil ini dikemudikan Trisman Pattiselano (40), warga Batu Gajah RT 001 RW 001, Kecamatan Sirimau serta 2 orang penumpang yang duduk di kursi bagian belakang, masing-masing Salmon Siyahailatua (35) dan Serda Nur Sigit Yusuf, Danru AP 2 Tonkav 3 Kikav 1, Denkav 5/BLC.
Api yang membakar mobil tersebut kemudian merembet ke pertokoan dan rumah warga yang berada di lokasi kejadian.
“Kebakaran satu unit mobil Daihatsu Sigra DE 1018 AS mengakibatkan kobaran api merembet ke pertokoan dan rumah warga yang berada di sekitar TKP,”ungkap Ipda Janete.
Menurut saksi Ashari Hamsa (33), pemilik Toko Ananda (toko mebel) pada saat kejadian, saksi sementara mencuci mobil di depan tokonya.
Tiba-tiba saksi mendengar bunyi ledakan disertai dengan nyala api yang berasal dari mobil Daihatsu Sigra DE 1018 AS menuju ke arah saksi.
Saksi berusaha menahan mobil tersebut sambil berteriak minta tolong. “Namun api semakin besar dari dalam mobil, sehingga saksi berupaya untuk menyelamatkan dirinya dengan cara mengenderai mobilnya, serta saksi sempat melihat api telah merembet ke tokonya,”jelas Ipda Janete mngutip keterangan saksi mata.
Sementara menurut keterangan saksi Laporo (36) saat itu sementara berdiri di depan kiosnya, tiba-tiba saksi mendengar bunyi ledakan disertai dengan nyala api yang berasal dari mobil Daihatsu Sigra itu.
Saksi Laporo juga mengaku melihat sopir mobil Daihatsu lompat keluar dari dalam mobil untuk menyelamatkan diri, serta mobil berjalan tanpa supir mengarah ke kiri jalan dan langsung api merembet ke toko Ananda, toko mebel.
Terkait kejadian kebakaran ini, Polisi sementara masih lakukan penyelidikan.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow