TERASMALUKU.COM,-AMBON-Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah Maluku gelar kegiatan Hari Bakti Dokter Indonesia HBDI) ke-115 Tahun 2023 di Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara.
Kegiatan ini dilangsungkan Rabu (17/5/2023) tadi dan Jumat (19/5/2023) nanti.
Ketua IDI Wilayah Maluku, dr. M Saleh Tualeka, S.PM., M.Kes mengatakan, dalam kegiatan HBDI kali ini, 18 dokter spesialis dan 43 dokter umum dari Kota Ambon, Tual dan Kabupaten Malra diterjunkan.
“Di tahun ini, kegiatan Hari Bhakti Dokter Indonesia dari kami dari IDI Wilayah (Maluku) dilakukan di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, mulai 17 Mei tadi sampai 19 Mei,”terangnya via seluler.
Hari pertama kegiatan Rabu tadi, dipusatkan di Desa Danar Ternate, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Malra, sebuah desa yang harus menempuh perjalanan kurang lebih 1 jam dari pelabuhan kapal laut.
Di lokasi ini, pelayanan kesehatan gratis dari dokter umum dan spesialistik, pemeriksaan pap smear hingga Seminar Kesehatan untuk masyarakat awam diberikan.
Masyarakat sangat antusias ikuti kegiatan ini. Balai Desa disesaki masyarakat sejak kegiatan dimulai pagi dan berakhir sekitar pukul 18.00 WIT petang.

“Antusias sangat luar biasa tadi tadi untuk mengikuti seluruh kegiatan teman-teman dari Ikatan Dokter. Itu kegiatan hari ini,”bebernya.
Sementara pada Jumat (19/5/2023) kegiatan dipusatkan di Kota Tual yang diawali dengan Jalan Sehat dan dilanjutkan dengan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat.
“Jalan sehat nanti akan diikuti oleh seluruh ASN di Kota Tual dan terbuka untuk masyarakat umum dilanjutkan dengan pelayanan kesehatan,”sambungnya.
Melalui pelaksanaan HBDI ini, diharapkan dapat menggugah kembali dokter-dokter di internal IDI Maluku agar terjun ke lokasi-lokasi terpencil yang masyarakatnya memang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan terutama pelayanan dokter spesialis.
“Dengan momen Hari Bakti ini sebenarnya secara internal kami ingin kembali menggugah bahwa dokter itu jangan hanya berada di ruang-ruang pemeriksaan di puskesmas, rumah sakit, tempat-tempat praktek saja, sebenarnya harus selalu digugah melakukan kegiatan sosial yang titik lokasinya teriter. Dimana masyarakat di lokasi teriter itu lebih membutuhkan,”ujarnya.
Yang kedua, diharapkan masyarakat juga dapat tergugah agar dapat memeriksakan kesehatan sedini mungkin.
“Nah ini terbukti antusias masyarakat untuk dapatkan pelayanan spesialistik itu sangat besar, itu artinya kesadaran dari warga masyarakat itu cukup bagus,”sambungnya.
Dan masyarakat juga kata dia harus proaktif atau membuka diri terhadap informasi-informasi seputar kesehatan misalnya lewat seminar.
Dalam pelaksanaan HBDI ini, IDI Wilayah Maluku didukung penuh Pemkab Malra, Pemkot Tual dalam hal ini Dinas Kesehatan melalui penyediaan obat-obatan, Panitia Wilayah maupun Lokal serta sejumlah perusahan farmasi yang berikan bantuan obat-obatan yang tidak tersedia di Dinas.
Sekadar tahu, setiap 20 Mei IDI peringat HBDI.
“20 Mei itu kan kalau kita lihat dari sejarah kebangsaan kemerdekaan itu kan dimotori oleh dokter-dokter pribumi yang kemudian lahir Budi Otomo. Sehingga di internal IDI itu biasa di tanggal 20 Mei itu ada namanya Hari Bakti Dokter Indonesia dan itu setiap tahun rutin di lakukan di semua level tingkatan kepengurusan baik wilayah maupun di cabang,”tandasnya.
Penulis : Ruzady Adjіѕ
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow