TERASMALUKU.COM,-MASOHI-Bagian Organisasi dan Tatalaksana Setda (OTDA) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) menyiapkan rumah singgah bagi anak-anak di Kecamatan Teon Nila Serua (TNS) yang mengalami masalah gizi kronis akibat kurang asupan gizi dalam jangka waktu panjang.
Penjabat Bupati Malteng Muhamat Marasabessy meluncurkan program inovasi melalu Organisasi Perangkat Daerah Pendaping Negeri (OPEN) dalam rangka penanganan stunting atasi kemiskin ekstrim dan penganguran di Malteng.
Dari program Penjabat Bupati itu, Bagian OTDA mendapatkan tiga desa pendaping diantaranya Desa Uslapan, Desa Kokroman dan Desa Kurlele. Namum dari tiga desa tim OTDA turun pekan lalu melakukan pemataan dengan klasifikasi khusus menemukan ada empat anak yang kategori stunting.
“Itu kita dapat di Desa Kokroman. Empat anak yang mengalami stunting sudah sejak tiga tahun,” kata Kabag Bagian Organisasi dan Tatalaksana Setda (OTDA) Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Patrick Tanate di Masohi Sabtu, (20/5/2023)
Patrick mengungkapakan, setelah mengetahui ada empat anak mengalami stunting selama tiga tahun tak kunjung sembuh, ia lantas menyiapkan rumah singgah Kalesang Stunting dan Gizi Buruk. Ini agar anak yang menderita stunting itu dikumpulkan tidak hanya diberikan makanan bergizi, tetapi juga diberikan edukasi kepada orang tuanya dari tim medis setempat.
“Kita lakukan penataan di lapangan maka ada pola-pola yang harus dilakukan baik dilakukan oleh tim medis maupun ibu dari anak stunting itu, dan metode rumah singgah diharapkan dapat evektif menangani sunting di TNS,”ujar Patrick.
Menurut Patrick, stunting ini terjadi karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, selain ekonomi juga rumah yang tidak sehat. Kini bagian OTDA Pemkab Malteng telah membeda rumah-rumah milik anak-anak yang mengalami stunting.
Selain bedah rumah, Bagian OTDA juga memeberikan bantuan makanan tambahan bagi anak-anak di Desa Ulapan dan bantuan 200 anakan cengkeh untuk dua hektar lahan milik masyarakat miskin ekstrim di Desa Kurlele.
“Anakan cegkeh yang diberikan itu untuk menjawab kebutuhan ekonomi masyarakat yang jangka panjang,”pungkasnya.
Penulis : Nair Fuad
**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow