Gelar Multi Stakeholder Forum, PLN Siap Bangun Sinergi Dengan Eksternal Terapkan Sistem Manajemen Anti Penyuapan

oleh
oleh
PT PLN (Persero) melalui Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW – MMU) menggelar pertemuan Multi Stakeholder Forum (MSF) atau Forum Pemangku Kepentingan di salah satu Venue di Kota Ambon, Kamis (25/4/2023). FOTO : HUMAS PT PLN UIW MALUKU MALUT

TERASMALUKU.COM,-AMBON-PT PLN (Persero) melalui Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW – MMU) menggelar pertemuan Multi Stakeholder Forum (MSF) atau Forum Pemangku Kepentingan di salah satu Venue di Kota Ambon, Kamis (25/4/2023).

Forum yang menghadirkan sejumlah Stakeholder di tingkat Kota Ambon dan Provinsi Maluku itu bertujuan untuk menyosialisasikan penerapan ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di lingkungan perusahaan.

“Tujuan pelaksanaan kegiatan Multi Stakeholder Forum ini semata mata agar dapat menyosialisasikan serta menerapkan maksud dari penerapan ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), sehingga terciptanya lingkungan yang bersih di antara PLN dan stakeholder atau pihak eksternal terkait,” tutur General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula saat membuka kegiatan ini.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula

SMAP merupakan implementasi dari Good Corporate Governance (GCG) yang bertujuan untuk menciptakan integritas, serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme melalui penerapan prinsip 4 No’s, yakni, No Bribery, No Kickback, No Gift, dan No Luxurious Hospitality.

Kata dia, penerapan ISO 37001:2016 SMAP dilingkup perusahaan ini tak hanya dapat memberantas praktek korupsi, melainkan juga menghindari penyuapan dan gratifikasi.

“Kami berharap bahwa apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik dan mendukung program-program Pemerintah dalam hal pemberantasan KKN maupun gratifikasi yang cukup membuat image Indonesia menjadi buruk di mata dunia. Kita semua upayakan agar penerapan SMAP ini dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga peran kita masing-masing dalam menurunkan angka KKN, gratifikasi, dan sejenisnya dapat terwujud secara maksimal,” lanjut Awat.

Komitmen PLN ini disambut dan didukung peserta yang hadir dalam forum tersebut dengan melakukan survei pernyataan dukungan terkait SMAP. Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Maluku, Abdul Haris yang mewakili Sekretaris Daerah Maluku mengakui bahwa belum seluruh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di daerah tersebut menerapkan SMAP.

BACA JUGA :  Cuaca Buruk, KPU Kota Tual Kesulitan Verifikasi Faktual HEBAT

Untuk itu, langkah sosialisasi dan komitmen ini sebagai bukti nyata PLN untuk menjalankan proses bisnis perusahaan yang bersih dari praktik KKN dengan berprinsip pada Good Corporate Governance (Tata Kelola Perusahaan Yang Baik) perlu didorong dan diapresiasi.

“Belum semua instansi BUMN atau BUMD bisa menerapkan ini, sehingga pada kesempatan ini, selaku Pemerintah Daerah Maluku memberikan apresiasi kepada PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara,” tutur Abdul Haris.

Penyataan tersebut juga didukung penuh oleh Direktur Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit) Polda Maluku, Kombes Pol Wirdenis Herman yang turut hadir dalam acara MSF tersebut mewakili Kepala Kepolisian Daerah Maluku.

“Kegiatan ini sungguh memberikan manfaat baik bagi kita semua karena praktik-praktik penyimpangan seperti yang dipaparkan dapat kita berantas bersama. Ini merupakan kewajiban kami juga dari POLRI untuk ikut serta dalam mewujudkan penerapan ISO 37001:2016 tentang SMAP, sehingga dapat mencegah, mendeteksi bahkan memerangi penyimpangan-penyimpangan yang ada pada Instansi terkait,” ujar Herman.

Selaras dengan hal tersebut, Asisten Logistik Kepala Staf Komando Daerah Militer XVI Pattimura, Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki yang mewakili Panglima Daerah Militer XVI Pattimura berharap agar acara ini dapat dilaksanakan secara rutin sehingga mewujudkan Negara yang menjunjung tinggi penerapan standar anti penyuapan.

Di kesempatan yang sama, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW MMU, Maman Sulaiman juga menyosialisasikan aplikasi PLN Mobile dan kegunaannya.

PLN Mobile merupakan aplikasi mobile yang diluncurkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang bertujuan untuk mempermudah pelayanan kepada pelanggan. PLN Mobile menyediakan empat fitur utama, yakni Kelistrikan, Internet, Perbaikan, dan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).

“Melalui aplikasi PLN Mobile ini, kami memberikan kemudahan dan pelayanan prima bagi pelanggan dengan didukung oleh fitur-fitur yang lengkap. Kami berharap, di forum ini bapak/ibu bisa teruskan ke karyawan atau pegawainya sehingga Pengguna PLN Mobile dapat meningkat di Maluku bahkan secara Nasional,” pungkas Mama. (***)

BACA JUGA :  Kemendag Serahkan DIPA Dana Tugas Pembantuan untuk Revitalisasi 87 Pasar Rakyat Daerah

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.