Hari Lahir Pancasila, Boy Latuconsina : Kita Kembalikan Nilai-nilai yang Pancasilais

oleh
oleh
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Maluku, Bisri As Siddik Latuconsina, dalam program Ngobrol Bareng hari lahirnya Pancasila 1 Juni di studio Terasmaluku.com, Soabali, Kota Ambon, Selasa (30/5/2023) malam. FOTO : HUSEN

TERASMALUKU.COM-AMBON,-Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Maluku, Bisri As Siddik Latuconsina, mengaku nilai-nilai Pancasila saat ini mengalami degradasi, karena itu harus dikembalikan.

Hal itu disampaikan Bisri yang akrab disapa Boy Latuconsina ini dalam program Ngobrol Bareng hari lahirnya Pancasila 1 Juni di studio Terasmaluku.com, Soabali, Kota Ambon, Selasa (30/5/2023) malam. Ngobrol ini dengan topik “Refleksi Hari Lahir Pancasila 78 Tahun : Gotong Royong Membangun Maluku lewat Kepemipinan Muda.”

Boy mengaku merindukan masa dimana dirinya tumbuh. Merindukan era saat masuk kuliah yang harus dilalui dengan tahapan pendidikan P4 atau Pedoman, Penghayatan, dan Pengamalan Pancasila.

“Kita melihat generasi di jaman saya saat itu dengan jaman sekarang ada perbedaan, dan terjadi degradasi nilai yang luar biasa. Dan menurut kami ini harus dikembalikan lagi,” katanya.

Boy mengatakan Pemuda Pancasila didirikan untuk menjadi benteng pertahanan negara dalam hal ini untuk melawan PKI.

Pemuda Pancasila, kata dia, juga didirikan untuk menyelamatkan anak bangsa dari paham-paham ideologi yang tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan.

Meski Pemuda Pancasila tergolong baru di Maluku, namun Boy mengaku organisasi ini sangat besar dan cukup tua di Indonesia.

“Saya sangat tertantang untuk memimpin Pemuda Pancasila di wilayah Maluku. Tantangan yang diambil bukan karena keinginan menjadi ketua tetapi saya merasa ada sesuatu yang hilang di era-era di mana saya tumbuh,” jelas Boy yang juga Calon anggota DPD RI ini.

Boy mengatakan sempat berdiskusi dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail. Ia mengaku memiliki obsesi dari dulu kalau sebuah perubahan harus dimulai dari Maluku.

“Kita ingin melakukan transformasi Pemuda Pancasila di luar Maluku dengan image yang negatif, kami akan coba mentransformasikan ini Pemuda Pancasila yang benar-benar pancasilais,” katanya.

BACA JUGA :  Kairatu Beach, Destinasi Wisata Baru di SBB Diresmikan Bupati, Tawarkan Keindahan Alam dan Aneka Wahana Air

Transformasi itu, kata dia, dimulai dengan penempatan struktur pemuda Pancasila di Maluku.

“Alhamdulillah Pemuda Pancasila banyak sekali didukung akademisi dari Unpatti Ambon. Dan semangat kami adalah bagaimana keberadaan kami mampu memberikan pengaruh, dampak baik terhadap nilai-nilai pancasila itu sendiri,” harapnya.

Liputan : Husen Toisuta

**) Ikuti berita terbaru Terasmaluku.com di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow

No More Posts Available.

No more pages to load.